PANDEGLANG, LINIMASSA.ID – Ni Luh Puspa, Wakil Menteri Pariwisata Wamenpar kunjungi Pantai Pandan di Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.
Pantai Pandan merupakan salah satu destinasi wisata di Kawasan Pantai Carita, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.
Adapun tujuan Wamenpar kunjungi Pantai Pandan itu untuk memastikan kesiapan destinasi wisata dalam menghadapi lonjakan wisatawan selama libur Idul Fitri tahun 2025.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa tiba di Pantai Pandan Carita pada pukul 11.15 WIB. Kedatangannya disambut oleh Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani, Kapolres Pandeglang AKBP Oki Bagus Setiaji beserta jajarannya.
Wamenpar kunjungi Pantai Pandan, ingin memastikan bagaimana setiap destinasi wisata siap menghadapi wisatawan di musim libur Lebaran tahun ini.
“Jadi saya ke Provinsi Banten hari ini mengunjungi beberapa titik. Salah satu destinasi wisata di Desa Sukajadi dengan Pantai Pandan-nya,” katanya di Pantai Pandan, Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Kamis, 20 Maret 2025.
Jadi, Kementerian Pariwisata, ingin memastikan bagaimana setiap daya tarik destinasi wisata itu siap menghadapi wisatawan di musim Lebaran tahun ini. Di prediksi akan ada sebanyak 145 juta orang atau kurang lebih 52 persen dari total penduduk Indonesia akan bergerak selama musim lebaran ini.
“Entah itu pulang kampung, liburan dan yang lainnya. Dan diperkirakan 1,7 persen atau kurang lebih 2 juta orang akan berputar juga di area Provinsi Banten,” katanya.
Artinya potensi ini cukup besar sekali, dan ini bisa jadi potensi yang bisa dimanfaatkan pemerintah Provinsi Banten untuk mendapatkan wisatawan.
“Dan tentunya ini akan berpotensi juga untuk perekonomian masyarakat. Maka harus dipastikan masyarakat atau wisatawan merasa senang dan mendapatkan pengalaman baik ketika berwisata di daya tarik wisata terbuka,” katanya.
Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani menargetkan kunjungan wisatawan antara 300.000 hingga 500.000 orang selama libur Hari Raya Idul Fitri 2025.
“Target tersebut dinilai realistis mengingat kabupaten pandeglang memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Kita akan upayakan semaksimal mungkin karena selain memiliki Pantai Carita juga ada Tanjung Lesung,” katanya.
Wamenpar kunjungi Pantai Pandan, Banten Ungkap Kesiapan Sambut Libur Lebaran 2025

Wamenpar kunjungi Pantai Pandan, Dinas Pariwisata (Dispar) Banten menyatakan kesiapannya dalam menghadapi momentum libur panjang idul fitri 1446 hijriah (H).
Kesiapan itu disampaikan langsung dihadapan Wakil Menteri (Wamen) Pariwisata Ni Luh Puspa saat Wamenpar kunjungi Pantai Pandan, menghadiri rapat koordinasi (Rakor) siaga wisata di kantor Dispar Banten, KP3B, Kamis 20 Maret 2025.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Linda Rohyati Fatimah menyampaikan, rakor ini sengaja digelar untuk memastikan koordinasi lintas sektoral dalam upaya pengamanan libur panjang lebaran di Banten.
“Dalam siaga wisata ini kami bekerjasama dengan delapan pemerintah kabupaten dan kota, kelompok sadar wista, pengelola wisata dan stakholder terkait seperti Basarnas dan Balawisata,” kata Plt Kadispar.
Dikatakannya, pada libur lebaran ini diprediksi terdapat 840 ribu pengunjung yang akan berwisata ke Banten. Ratusan ribu wisatawan itu berpotensi akan memberikan devisa atau perputaran ekonomi hingga Rp294 miliar. Dispar komitmen dalam memberikan keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Banten yang berwisata ke Tanah Jawara ini.
“Devisa itu tentunya akan dirasakan langsung oleh masyarakat Banten, untuk itu kita berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan,”imbuhnya.
Sementara, Wamen Pariwisata Ni Luh menyebut jika berdasarkan data yang pihaknya punya pada libur lebaran ini terdapat 145 juta penduduk yang melakukan pergerakan dan berwisata.
“1,7 persen diantaranya diprediksi akan melakukan pergerakan di sekitar Banten. 2 juta orang bisa saja singah untuk makan dan berwisata, nah ini tentunya suatu potensi yang perlu kita guide. Kita harus berikan pengalaman yang terbaik kepada wisatawan agar mereka bisa datang lagi di lain waktu,” tuturnya.
Menurutnya, Banten merupakan daerah yang kaya akan potensi pariwisata. Potensi ini dapat dioptimalkan dengan baik melalui pengembangan desa wisata.
Ia pun memberikan atensi kepada Dispar untuk melakukan pengembangan, namun tidak merusak ekosistem juga selalu memerhatikan kenyamanan dan keamanan kepada wisatawan.
“Kami minta kepala daerah untuk bagaimana menciptakan wisata yang tenang dan aman, salah satunya tentang pungli. Bagaimana kepala daerah bisa mengambil langkah-langkah agar tidak ada lagi pungli di destinasi wisata. Kami harap adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan kepolisian untuk bagaimana tidak ada lagi isu pungli di musim liburan nanti terutama di Banten,” pungkasnya.