linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Antisipasi Pemburu Badak Jawa, Muara Sungai Semenanjung Ujung Kulon Ditutup
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > News > Antisipasi Pemburu Badak Jawa, Muara Sungai Semenanjung Ujung Kulon Ditutup
News

Antisipasi Pemburu Badak Jawa, Muara Sungai Semenanjung Ujung Kulon Ditutup

Andra 24 Februari 2025
Share
waktu baca 4 menit
Badak Jawa
Akses pemburu Badak Jawa di Muara TNUK ditutup pagak
SHARE

PANDEGLANG, LINIMASSA.ID – Pemburu Badak Jawa kini dipersempit ruang geraknya oleh Balai Taman Nasional Ujung Kulon.

Hal ini merupakan upaya kerja keras melindungi Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon agar ekosistem dan keberlangsungan hidup hewan purba itu terjaga.

Upaya dilakukan yaitu menangkap pemburu Badak Jawa hingga menutup akses jalur wisata menuju Muara Sungai Semenanjung Ujung Kulon.

Semenanjung Ujung Kulon merupakan habitat asli daripada Badak Jawa. Oleh karena itu BTNUK menerapkan sistem pengamanan Fully Protected Area (FPA).

Dimana Semenanjung Ujung Kulon tertutup bagi semua kegiatan apapun, dan hal ini diberlakukan untuk mencegah para pemburu Badak Jawa yang berpura pura memanen madu, mengambil biota laut, wisata ziarah dan berburu burung.

Antisipasi Pemburu Badak Jawa

Badak Jawa
Akses pemburu Badak Jawa di Muara TNUK ditutup pagak

Para pemburu badak jawa tersebut masuk melalui jalur Muara Sungai Semenanjung Ujung Kulon. Hal itu diketahui dari para pemburu badak yang telah di vonis dan para pemburu burung yang sedang menjalani persidangan di tahun 2025 ini.

Adanya informasi itu, mendorong BTNUK melakukan pengamanan ekstra dengan menutup akses jalur muara sungai. Penutupan dilakukan dengan metode pemagaran zigzag alur sungai menggunakan batang pohon palem jenis Langkap.

Pemagaran itu dinilai ampuh mencegah pemburu Badak Jawa memasuki Semenanjung Ujung Kulon menggunakan perahu atau kapal motor.

Menurut Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon Ardi Andono pemagaran, Muara Sungai Semenanjung Ujung Kulon dalam upaya melindungi keanekaragaman hayati yang ada di kawasan TN Ujung Kulon.

“Kini telah dilakukan penutupan beberapa sungai dan muara di semenanjung Ujung Kulon menggunakan batang Langkap,” katanya, Minggu, 23 Februari 2025.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Batang langkap dipilih untuk memagari sungai karena mudah ditemukan dan tahan terhadap rendaman air dalam jangka waktu yang cukup lama. Tumbuhan Langkap mirip batang pohon pinang.

“Di TN Ujung Kulon, juga merupakan jenis invasif dan harus di musnahkan. Penutupan ini juga tidak menghalangi satwa yang lewat, maupun melalui air, karena dibuat sedemikian rupa agar hanya perahu saja yang tidak bisa masuk,” katanya.

Lebih lanjut Ardi mengungkapan, terkadang Semenanjung Ujung Kulon digunakan nelayan untuk berlindung dari hantaman ombak, angin kencang dan cuaca ekstrim di sekitar Muara Sungai.

“Tentunya hal tersebut masih dapat dilakukan oleh para nelayan. Jadi tenang, masih bisa kok untuk berlindung mengingat penutupan dilakukan lebih dalam dari mulut muara,” katanya.

Sehingga, Ardi menerangkan, nelayan masih dapat berlindung disekitar muara tersebut.

“Kalo nelayan masuk ke dalam lagi maka patut dicurigai,” katanya.

Ardi mengungkapkan, langkah tegas ini diambil sebagai bagian dari komitmen menjaga kelestarian TN Ujung Kulon. Sebagai salah satu kawasan konservasi penting di Indonesia, khususnya konservasi Badak Jawa.

“Ujung Kulon merupakan taman nasional tertua di Indonesia yang sudah diresmikan sebagai salah satu Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO pada tahun 1991, karena wilayahnya mencakupi hutan lindung yang sangat luas dan menjadi habitat Badak Jawa,” katanya.

Ardi menegaskan, dukungan masyarakat sangat diharapkan untuk keberhasilan langkah ini.

“Demi melindungi satwa liar dan memastikan kelangsungan ekosistem alami. Ayo bersama kita jaga alam TN Ujung Kulon,” katanya.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Rumah di Lebak ambruk
9 Rumah di Lebak Ambruk Akibat Pergerakan Tanah, Warga Mengungsi
News
Bendera One Piece dilarang di Banten
Bendera One Piece Dilarang di Banten, Nekad Kibarkan Bakal Ditindak Polda
News
Job Fair Kota Serang 2025
Job Fair Kota Serang 2025, Ini Loker Perusahaan dan Cara Daftarnya
News
Relawan Potensi Tangsel
HUT RI ke-80, Relawan Potensi Tangsel Bakal Bentangkan Merah Putih Raksasa di Situ Gintung
News
18 Agustus libur nasional
18 Agustus Libur Nasional, Perayaan Kemerdekaan Jadi Lebih Panjang
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?