linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: 5 Kepala Dinas di Banten Paling Kaya, Kadinkes Capai Rp19 Miliar
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > News > 5 Kepala Dinas di Banten Paling Kaya, Kadinkes Capai Rp19 Miliar
News

5 Kepala Dinas di Banten Paling Kaya, Kadinkes Capai Rp19 Miliar

Andra 12 Februari 2025
Share
waktu baca 4 menit
Kepala Dinas di Banten
Kepala Dinas di Banten paling kaya
SHARE

LINIMASSA.ID – Lima kepala dinas di Banten tercatat memiliki kekayaan yang cukup mencengangkan. Berdasarkan laporan periodik 2023, mereka memiliki aset dengan nilai yang sangat besar.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menduduki peringkat pertama dengan kepemilikan aset tanah dan bangunan senilai Rp 19 miliar. Laporan ini tercantum dalam laporan periodik 2023 yang disampaikan pada 7 Januari 2024.

Di posisi kedua, Kepala Dinas di Banten terkaya ialah Arlan Marzan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 12 miliar setelah dikurangi utang sebesar Rp 147 juta.

Dalam laporan E-LHKPN KPK RI berdasarkan laporan periodik 2023, disampaikan pada 20 Januari 2024, diketahui bahwa ia memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp 10 miliar. Selain itu, ia juga mempunyai aset bergerak senilai Rp 350 juta, surat berharga Rp 305 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp 358.954.000.

Selanjutnya, di peringkat ketiga, Kepala Dinas di Banten terkaya ialah Rina Dewiyanti, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Berdasarkan laporan E-LHKPN KPK RI, total harta kekayaannya mencapai Rp 8,7 miliar tanpa utang sedikit pun.

Dalam laporan yang disampaikan pada 16 Januari 2024, disebutkan bahwa Rina memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 8,4 miliar, harta bergerak Rp 12,5 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp 314.807.183.

Di posisi keempat, Deden Apriandhi Hartawan, Sekretaris DPRD Provinsi Banten, tercatat memiliki harta senilai Rp 7,7 miliar berdasarkan laporan yang disampaikan pada 6 Februari 2024.

Dalam laporan E-LHKPN KPK RI, ia memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp 3 miliar serta alat transportasi berupa Jeep Rubicon tahun 2021 dan Alphard tahun 2023 senilai Rp 3,4 miliar. Selain itu, ia juga memiliki harta lainnya senilai Rp 2,5 miliar dengan catatan utang sebesar Rp 1,4 miliar.

Terakhir, di peringkat kelima, ada Septo Kalnadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja. Berdasarkan laporan E-LHKPN KPK RI, total kekayaannya tercatat sebesar Rp 5 miliar setelah dikurangi utang Rp 454.982.988.

Dalam laporan periodik 2023 yang disampaikan pada 2 Februari 2024, ia memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp 3,8 miliar serta alat transportasi dengan nilai Rp 1,1 miliar.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Kepala Dinas di Banten Lebih Kaya dari Gubernur

Kepala Dinas di Banten
Kepala Dinas di Banten ini ialah Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti, kekayaannya mengalahkan gubernur

Menariknya, jumlah kekayaan kelima kepala dinas ini bahkan melebihi harta Gubernur Banten terpilih, Andra Soni, yang akan dilantik pada 20 Februari 2025. Berdasarkan laporan E-LHKPN yang dikutip dari daftar harta kekayaan periodik 2023 yang disampaikan pada 29 Februari 2024, Andra Soni memiliki harta senilai Rp 2,9 miliar dengan utang sebesar Rp 500 juta.

Menanggapi hal ini, Akademisi Universitas Muhammadiyah Tangerang, Gufroni, meminta agar kepala dinas yang memiliki kekayaan fantastis ini bisa memberikan pertanggungjawaban kepada publik. Menurutnya, transparansi sangat penting agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

“Seharusnya mereka dapat mempertanggungjawabkan hasil perolehan harta mereka. Karena, angka kekayaan mereka sangat fantastis,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa jangan sampai muncul dugaan bahwa kekayaan tersebut diperoleh setelah mereka menjabat.

“Andra-Dimiyati harus menjadikan LHKPN ini sebagai pintu masuk untuk memeriksa anak buahnya di dinas,” katanya.

Untuk mencegah potensi pelanggaran hukum, ia menyarankan agar pemerintahan Andra-Dimiyati melakukan rotasi dan mutasi pejabat dengan pendekatan asesmen talent pool.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Upacara HUT RI ke 80
Istana Sediakan Tambahan 2.000 Tiket untuk Upacara HUT RI ke-80
News
Lagu Dewa 19
Lagu Dewa 19 Diputar Gratis di Kafe, Ini Syaratnya
News
Nadiem Makarim
Nadiem Makarim Hadiri Panggilan KPK Terkait Pengadaan Google Cloud
News
Film Animasi Garuda di Dadaku
Film Animasi Garuda di Dadaku, Digadang-gadang Tayang 2026
Gaya Hidup
Dewa United Banten
Dewa United Banten FC dan Gubernur Banten Teken MoU, Resmi Gunakan BIS
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?