LEBAK, LINIMASSA.ID – Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, berlangsung penuh makna dengan menonjolkan semangat kesederhanaan dan toleransi antarumat beragama, pada Selasa malam, 29 Januari 2025.
Perayaan Imlek terpusat di Vihara Ananda Avalokitesvara Rangkasbitung, Kabupaten Lebak menggelar perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.
Risca warga Rangkasbitung, mengungkapkan, perayaan Imlek 2025 tidak berbeda dengan tahun sebelumnya yang diisi dengan berbagai tradisi.
“Kami datang ke Vihara ini untuk menggelar sembahyang, semoga perayaan imlek ini selalu ramai dan lebih meriah lagi dari tagun sebelumnya,” kata Risca saat berada di Vihara.
Ia menambahkan, tidak hanya warga keturunan Tionghoa yang merayakan Imlek 2025. Semua masyarakat berbaur melihat momen Imlek yang penuh dengan khidmat dan kesederhanaan.
“Iyah setelah acara malam ini, kita biasanya ada acara bagi-bagi angpau dan snack kepada anak-anak ya,” pungkasnya.
Meskipun tidak ada perayaan besar-besaran, masyarakat Tionghoa di Rangkasbitung merayakan Imlek dengan tetap menjaga tradisi, namun dengan tetap menyesuaikan situasi sosial yang ada.
Sementara itu, Kapolres Lebak AKBP Herfion Zaki menyampaikan bahwa perayaan Imlek di Kabupaten Lebak berlangsung dengan meriah dan aman.
“Hari ini kita mengamankan Imlek, kurang lebih menurunkan 40 personel. Alhamdulillah keadaan sampai saat ini berjalan dengan lancar dan aman,” tuturnya.
Perayaan Imlek 2025, Satpol PP Kabupaten Tangerang Kerahkan 70 Personel

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang menurunkan puluhan personel untuk menjaga ketertiban di sejumlah vihara selama perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di Kabupaten Tangerang.
Pengamanan tersebut difokuskan guna memastikan umat Tionghoa dapat beribadah secara aman dan nyaman.
Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Agus Suryana mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan lokasi prioritas pengamanan Imlek 2025 di Vihara yang berada di Kabupaten Tangerang.
“Jadi, sebanyak 70 personel kami terjunkan untuk berjaga di 12 vihara yang tersebar di berbagai kecamatan. Hal itu kami lakukan untuk mendukung pelaksanaan perayaan Imlek yang tertib dan kondusif,” ujarnya, Rabu 29 Januari 2025.
Dikatakan Agus, tugas utama Satpol PP yang dia terjunkan meliputi pengawasan terhadap potensi gangguan ketertiban umum disekitar area masing-masing vihara.
Selain itu kata Agus, mereka juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk menjamin keamanan secara menyeluruh.
Agus mengungkapkan, salah satu vihara yang menjadi perhatian dirinya adalah Vihara Hoe Tek Bio dan Vihara Tanjung Maitreya yang mana vihara tersebut merupakan vihara paling tertua yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang.
Dimana, vihara ini diperkirakan akan menjadi pusat keramaian karena sering menjadi tujuan utama warga yang merayakan Imlek.
“Saya mengimbau kepada seluruh personel untuk tetap bersiaga pada vihara yang menjadi perhatian,” pungkas Agus.
Sementara itu, Ketua Pengurus Vihara Caga Sasana, Gunawan mengucapkan rasa terima kasihnya atas perhatian pemerintah daerah.
“Terimakasih, kami merasa terbantu dengan adanya pengamanan ini, sehingga umat dapat berdoa dengan khusyuk tanpa khawatir soal keamanan,”tutup Gunawan.