Tangerang, LINIMASSA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang memiliki salah satu layanan publik tentang transformasi Pelayanan Publik Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) Maksimal 10 Jam Selesai membuat banyak kota lain, seperti Pemkot Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan ingin mengetahui bagaimana cara dan sistem kerjanya. Sehingga mereka melakukan studi tiru ke Pemkot Tangerang.
Salah satunya Kunjungan Kerja (Kunker) itu datang datang dari Pemkot Palopo dalam rangka studi tiru terkait adopsi implementasi pelayanan PBG maksimal 10 jam tersebut.
Pelayanan PBG maksimal 10 jam ini awalnya bisa diproses 45 hari untuk bangunan rumah tinggal sederhana di Kota Tangerang, tapi kini berkat inovasi dan gagasan Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, kini pelayanan PBG hanya 10 jam saja. Terkait transformasi ini rupanya masih jadi primadona bagi daerah-daerah lain di Indonesia, termasuk Pemkot Palopo.
Rombongan Kunker Pemkot Palopo yang dinakhodai oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Firmanza DP, diterima langsung oleh Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin didampingi Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman beserta kepala dinas terkait.
Pada kunjungan tersebut, Nurdin, mengungkapkan apresiasi dan sebuah kehormatan atas atensi lebih dari Pemkot Palopo kepada Kota Tangerang terkait pelayanan PBG dari berbagai pemerintah daerah di Indonesia.
“Hal ini jadi momen berharga karena kami sebagai pemerintah daerah dapat terus menguatkan komitmen untuk perbaikan pelayanan kepada masyarakatnya serta tentunya kami bisa bertukar inovasi dengan banyak pemerintah daerah lain,” kata Nurdin, di hadapan rombongan Pemkot Palopo, Jumat, 24 Januari 2025.
Setidaknya sudah ada beberapa kota yang melakukan studi tiru ke Pemkot Tangerang. Mulai dari Pemkot Payakumbuh, Asahan, Kendari kemudian Jambi, dan kini datang dari Pemkot Palopo.
Masih dikatakan Nurdin, dengan adanya silahturahmi dari Pemkot Palopo ini, ia berharap, dapat terbangun kerja sama lebih lanjut sebagai kolaborasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakatnya.
“Keunggulan-keunggulan dari daerah Palopo tentu nanti bisa kita adopsi begitupun inovasi PBG Kota Tangerang yang dilirik oleh Pemkot Palopo,” tutup Nurdin.
Pemkot Palopo

Di tempat yang sama, PJ Wali Kota Palopo, Firmanza DP, menyampaikan antusiasnya terhadap inovasi Kota Tangerang yang sudah menjadi perbincangan Nasional terkait optimalisasi Pelayanan PBG 10 Jam Selesai.
“Kami melihat di pemberitaan, inovasi ini diapresiasi langsung oleh Pak Menteri baik Mendagri dan Menteri PKP, dan apa yang dilakukan ini menjadi bentuk peningkatan pelayanan kepada publik. Mudah-mudahan apa yang sudah kami pelajari di sini dapat kami aplikasikan di Pemkot Palopo,” kata Firmanza.
Firmanza juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pj Wali Kota Tangerang beserta jajaran, yang telah menerima rombongan dari Pemkot Palopo dengan baik.
“Dan saya yakin ini semua bisa menjadi manfaat besar bagi pelayanan publik agar semakin optimal,” tutup Firmanza.