TANGERANG, LINIMASSA.ID – Sedikitnya 50 usulan dari masyarakat dan dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang Kecamatan Cisoka.
Sebagian besar usulan tersebut berkaitan dengan sektor ekonomi, pemberdayaan masyarakat, serta pembangunan infrastruktur fisik. Mengingat sejumlah kecamatan di Kabupaten Tangerang mulai menggelar Musrenbang, salah satunya Musrembang Kecamatan Cisoka.
Pembahasan dalam Musrenbang Kecamatan Cisoka diakui Camat Cisoka, Sumartono, terkait membahas sejumlah isu, seperti pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.
“Pendidikan itu diutamakan. Untuk Cisoka sendiri memang masih kekurangan SMA, makanya SMA ini yang menjadi pokok,” kata Camat Cisoka, Sumartono, usai membuka Musrenbang Kecamatan Cisoka.
Dalam hal infrastruktur, diakui Sumartono dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Cisoka ini terkait menyoroti beberapa proyek penting yang akan dikerjakan, termasuk perbaikan perempatan Cisoka dan pembangunan jembatan yang menjadi kewenangan provinsi. Salah satu proyek yang dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat adalah pembangunan jembatan di Kampung Nyompok, Desa Carenang.
Sumartono juga mengucapkan terima kasih atas beberapa pembangunan yang telah dilaksanakan, seperti pemindahan unit pemadam kebakaran (Damkar) ke Kecamatan Cisoka dan rencana pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan masyarakat.
“Nanti insyaAllah di 2025 ini akan dibangun hutan wisata bambu Yang bisa dipakai oleh masyarakat publik untuk selfie, untuk duduk saja, atau menikmati suasana,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Erwin Mawandy menyampaikan bahwa Musrenbang Kecamatan Cisoka ini bertujuan untuk menghimpun aspirasi masyarakat guna menentukan prioritas pembangunan di Kecamatan Cisoka.
“Usulan-usulan yang telah disampaikan, baik oleh Camat Cisoka maupun masyarakat yang hadir, akan kami pilah dan filter sesuai dengan prioritas pembangunan, mengingat anggaran APBD Kabupaten Tangerang yang terbatas,” kata Erwin usai Musrenbang Kecamatan Cisoka digelar.
Erwin menjelaskan bahwa sektor-sektor yang menjadi prioritas pembangunan untuk tahun 2026 mencakup sektor pendidikan, transportasi, kesehatan, serta pelestarian lingkungan hidup, khususnya pengelolaan sampah yang masih menjadi masalah utama di wilayah tersebut.
Adapun pihaknya akan memfokuskan anggaran pada program-program yang mendukung visi dan misi daerah dalam lima tahun mendatang. Terkait dengan usulan yang belum dapat direalisasikan pada 2026, Erwin menambahkan bahwa program-program tersebut akan dicatat dan diprioritaskan untuk tahun-tahun berikutnya.
Masih dikatakan Erwin, Musrenbang Kecamatan Cisoka ini menunjukkan komitmen Pemkab Tangerang untuk terus melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan.
“Dan pastinya memastikan program-program yang dilaksanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.