SERANG,LINIMASSA.ID – Pemerintah Kota Serang akan menertibkan bangunan liar (Bangli) di sekitar Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang, yang diduga menjadi penyebab langganan banjir setiap hujan turun.
Bangunan liar itu ditertibkan atas arahan serta keputusan dari Penjabat (Pj) Walikota Serang. Pasalnya, bangunan liar itu berdiri di atas saluran air.
Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang Sugiri mengatakan, penertiban bangunan liar di Pasar Rau itu akan dilakukan, apabila surat keputusan Walikota (Kepwal) Serang resmi dikeluarkan.
Pihaknya, sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) teknis mengaku siap untuk melaksanakan arahan tersebut.
“Kalau kami sebagai pelaksana di Pasar Rau selalu siap, untuk mendukung terkait dengan penataan ataupun penertiban banguan liar tersebut. Tapi karena keputusannya ini adalah tim, jadi itu tergantung dari tim nanti,” kata Sugiri
Sugiri mengatakan, di wilayah Pasar Rau terdapat sejumlah bangunan liar yang berdiri di lokasi tidak sesuai dengan peruntukannya. Bahkan, diduga menjadi penyebab banjir di Kota Serang, terutama Lingkungan Rau dan Cinanggung.
“Memang ada beberapa bangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW), dan itu masuk dalam bangunan liar,” ujar Sugiri.
Sugiri mengaku, Pemkot Serang sudah membentuk tim penanganan bangunan liar Kota Serang, bersama OPD lainnya, seperti DPUPR, DPMPTSP, hingga DLH.
“Sekarang ini soal bangunan liar, Pemerintah Kota Serang sudah membuat surat keputusan Walikota terkait dengan tim penanganan bangunan liar. Tapi kami belum mendapatkan arahan, jadi masih nunggu,” tutur Sugiri.
Pemkot Serang Bakal Buat FS untuk Ketahui Penyebab Banjir di Pasar Rau
Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan membuat feasibility study (FS) untuk mengetahui secara pasti penyebab banjir di kawasan Pasar Induk Rau, Kota Serang.
Pasalnya, kawasan ini selalu menjadi langganan banjir, apabila terjadi hujan deras.
Dugaan sementara, banjir yang terjadi di kawasan Pasar Induk Rau itu, akibat adanya bangunan liar (bangli).
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Serang, Imam Rana Hardiana mengatakan, Pemkot Serang akan berdiskusi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk membuat feasibility study (FS) guna mengetahui secara pasti penyebab banjir di wilayah Rau.
“Makanya nanti kami berkoordinasi dengan pemprov untuk membuat. Hasilnya nanti tergantung dari FS apa penyebab utama banjir itu, apakah sedimentasi atau adanya bangunan liar,” ucap Imam.