LEBAK, LINIMASSA.ID – Kenalkan keberagaman batik Lebak, Duta koperasi kabupaten Lebak 2024 sukses menggelar acara Dukop Fashion pada Minggu, 17 November 2024 di Perpustakaan Saidja Adinda, Rangkasbitung.
Dukop Fashion dengan tema ‘Touch Up Batik Lebak’ merupakan perlombaan fashion show dengan mengenakan busana motif batik yang berasal dari Kabupaten Lebak.
Terdapat 34 peserta dengan 2 kategori yaitu anak-anak dan remaja dalam mengenalkan batik Lebak. Kriteria dari perlombaan ini adalah kreatifitas dan kepercayaan diri peserta, membawakan inner beauty, catwalk yang baik dan mengenakan batik Lebak.
Selain juara satu, dua dan 3, terdapat kategori lain yaitu best kostum, best catwalk dan peserta favorit. Maka, terdapat 6 penghargaan dari setiap masing-masing kategori anak-anak maupun remaja.
Mutiara Dwi Susanto ketua pelaksana Dukop Fashion dan Duta Koperasi 2024 menyebutkan tujuan diadakannya acara ini adalah agar generasi muda di Kabupaten Lebak selalu mencintai keberagaman lokal khususnya batik Lebak.
“Agar generasi muda di Kabupaten Lebak terus mencintai fashion, terus mencintai keberagaman lokal khususnya batik yaitu batik khas Lebak,” ucap Mutiara.
Cahaya Aini Susanto, sebagai Juara 1 dalam Dukop Fashion mengungkapkan motivasinya mengikuti perlombaan fashion show ini karena menginginkan para generasi muda tahu lebih luas mengenai batik Lebak yang beragam.
“Motivasi saya mengikuti perlombaan ini agar generasi muda tahu lebih luas jika motif batik Lebak itu beragam,” ungkapnya.
Persiapan Cahaya dalam perlombaan batik Lebak ini lumayan effort karena harus menyiapkan kostumnya, namun untuk melatihnya tidak lama karena sudah berpengalaman catwalk sejak kecil.
Mutiara selaku ketua pelaksana acara ini berharap Semoga dengan adanya Dukop Fashion masyarakat lebih mengenal luas adanya batik khas Lebak agar terus mencintai produk lokal dan budaya yang ada di kabupaten Lebak.
“Semoga masyarakat lebih mengenal banyak, lebih mengenal luas tentang adanya batik khas Lebak, agar terus mencintai produk lokal dan mencintai budaya yang ada di Kabupaten Lebak,” harap Mutiara.
Sejarah Batik di Indonesia
Batik sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia selama berabad-abad. Proses pembuatan batik yang rumit dan memerlukan ketelatenan telah membuat batik menjadi salah satu warisan budaya yang paling berharga di Indonesia. Batik tidak hanya merupakan karya seni, tetapi juga merupakan simbol identitas dan kebanggaan bangsa Indonesia.
Pentingnya Melestarikan Budaya Batik
Melestarikan budaya batik sangat penting karena batik merupakan salah satu warisan budaya yang paling berharga di Indonesia. Batik juga merupakan sumber inspirasi bagi pengrajin dan desainer muda untuk mengembangkan kreativitas mereka. Dengan melestarikan budaya batik, kita dapat memastikan bahwa warisan budaya ini tetap hidup dan berkembang di masa depan.
Kegiatan dalam Rangka Hari Batik Nasional 2024
Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2024, berbagai kegiatan akan digelar, seperti:
* Pameran batik yang menampilkan karya-karya batik dari seluruh Indonesia
* Workshop batik yang mengajarkan teknik-teknik pembuatan batik kepada masyarakat
* Lomba desain batik yang memungkinkan masyarakat untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam mengembangkan batik
Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya batik dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan batik.
Mengenakan Pakaian Batik sebagai Bentuk Penghargaan
Pada hari ini, masyarakat Indonesia diharapkan untuk mengenakan pakaian batik sebagai bentuk penghargaan dan pelestarian budaya batik. Dengan mengenakan pakaian batik, kita dapat menunjukkan kebanggaan kita terhadap warisan budaya ini dan memastikan bahwa budaya batik tetap hidup dan berkembang di masa depan.
Dengan demikian, peringatan Hari Batik Nasional 2024 diharapkan dapat menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya batik dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan batik.