linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Wapres Gibran Minta PPDB Sistem Zonasi Dikaji Ulang
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Pendidikan > Wapres Gibran Minta PPDB Sistem Zonasi Dikaji Ulang
Pendidikan

Wapres Gibran Minta PPDB Sistem Zonasi Dikaji Ulang

Bahri 11 November 2024
Share
waktu baca 3 menit
PPDB Sistem Zonasi
Wapres Gibran Rakabuming Raka bakal meninjau ulang kebijakan PPDB Sistem Zonasi karena dikeluhkan masyarakat.
SHARE

Jakarta, LINIMASSA.ID – Soal Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB sistem Zonasi banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Wakil Presiden atau Wapres Gibran Rakabuming Raka saat acara rapat  Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta Selatan. 

Gibran menyebutkan bahwa dirinya sudah banyak mendapat keluhan terkait PPDB Sistem Zonasi. Termasuk juga saat ia dahulu menjabat sebagai Walikota Solo. 

Meski demikian, Gibran mengakui PPDB sistem zonasi merupakan program yang baik, tapi mungkin belum bisa diterapkan di semua wilayah. Karena saat itu Gibran sebagai walikota, ia harus komplain dengan program yang ada di pusat. 

Gibran juga pernah mengirimkan surat kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim terkait masalah penerapan PPDB zonasi, namun tidak direspons. 

“Masalah yang dihasilkan setiap tahunnya di PPDB zonasi juga cenderung sama. Sehingga memang perlu adanya kajian lebih lanjut,” kata Gibran, Senin 11 November 2024. 

Dalam kesempatan itu, Gibran langsung meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemedikdasmen) untuk mengkaji ulang penerapan sistem zonasi di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). 

“Jadi intinya Bapak-Ibu, ini mohon dikaji lagi, apakah akan diteruskan ataukah akan kembali ke sistem yang lama,” kata Gibran. 

Rapat koordinasi ini digelar Kemendikdasmen salah satunya untuk mendengarkan masukan pemerintah daerah terkait pelaksanaan PPDB jalur zonasi. 

Di tempat terpisah, Dede Yusuf Macan Effendi, selaku mantan Wakil Ketua Komisi X DPR  mengatakan, saat ini masih banyak orangtua yang memaksakan kehendak untuk memasukkan anaknya ke sekolah favorit di PPDB. 

Padahal, melalui PPDB zonasi diakui Dede, pemerintah berharap penyebaran siswa menjadi lebih rata dan adil dan mendapatkan pembelajaran yang berkualitas. 

- Advertisement -
Ad imageAd image

Ia berharap, sistem PPDB dan zonasi ini sekolah-sekolah lain di-upgrade supaya kualitasnya sama dengan sekolah favorit tersebut. Sehingga sekolah lain pun juga menjadi tujuan daripada siswa-siswa. 

Seperti dikutip dari laman resmi DPR RI, Sabtu (6/7/2024), Dede menambahkan, adanya anggapan sekolah favorit menandakan pemerintah yakni Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan pemerintah daerah gagal memperbaiki kualitas sekolah dan guru. 

“PPDB dengan konsep zonasi selama delapan tahun terakhir juga dianggap oleh banyak pihak menjadi suatu konsep yang gagal. Mengingat masih ada ketidakadilan dalam proses PPDB menggunakan nilai untuk masuk sekolah favorit. Maka dari itu, harus ada formula baru untuk sistem penerimaan peserta didik baru,” pungkasnya.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
16 Agustus 2025
Ad imageAd image

Terkini

Anime Gachiakuta
Sinopsis Anime Gachiakuta, Serial Terbaru yang Wajib Ditonton
Gaya Hidup
Megawati Hangestri
Megawati Hangestri Resmi Gabung Klub Turki Manisa BBSK
News
Film Kang Mak x Nenek Gayung
Film Kang Solah X Nenek Gayung, Tayang 25 September 2025
Gaya Hidup
Sawah di Banten
15 Hektare Sawah di Banten Kekeringan
News
Ansor Tangsel
Ansor Tangsel Lapor Ke Kejari Soal Dugaan Kerugian Negara PMD Pemkot Tangsel ke BJB
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?