LEBAK, LINIMASSA.ID- Perjalanan Kereta Api (KA) Lokal Merak-Rangkasbitung mengalami keterlambatan karena ada kecelakaan truk pegangkut muatan gypsum di area Stasiun Walantaka, Sabtu 9 November 2024.
Kecelakaan tersebut berakibat pada tergnggunya perjalansn Kereta Api Lokal Merak-Rangkasbitung hingga mengalami keterlamatan. Hal tersebut di benarkan oleh Kepala Stasiun Rangkasbitung Djoko Purnomo.
“Iya mas, imbas kejadian tersebut ada keterlambatan Kereta Api Lokal Merak-Rangkasbitung,” kata Djoko, Sabtu 9 November 2024.
Namun Djoko menuturkan, bahwa perjalanan Kereta Api Lokal Merak-Rangkasbitung saat ini sudah normal, karena petugas sudah membersihkan muatan gypsum yang menghalangi bada jalan kereta.
“Lokasi sudah bisa dilewati jam 08.15 tadi. Sudah normal dari jam tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, salah seorang penumpang Syifa mengungkapkan bahwa dirinya keterambatan. Saat ini kondisi di Stasiun Rangkasbitunhg mengalami kepadatan penumpang.
“Iyah padat banget, harusnya udah berangkat dari pagi, ini baru bisa katanya. Sekarang lagi nunggu keberangkatan,” pungkasnya.
Kereta Api Merak- Rangkasbitung Terlambat

Kepadatan penumpang Kereta Api Lokal Merak-Rangkasbitung, tujuan Merak dan Serang terjadi di Stasiun Rangkastung karena adanya keterlambatan Imbas Kecelakaan Truk GRC Gypsum di area rel di Cikeusal tepatnya dalam terowongan Kampung Katupang Teblongan, Desa Cilayang, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Sabtu 9 November 2024.
Kepadatan penumpang KA Lokal tujuan Merak dan Serang terjadi di Stasiun Rangkastung, Kabupaten Lebak, Sabtu 9 November 2024.
Salah seorang penumpang Syifa asal Ranngkasbitung menuturkan, bahwa ada keterlambatan perjalanan KA Lokal Rangkasbitung-Merak ataupun sebaliknya.
“Tadi petugas juga sudah meginformasikan ada keterlambatan, namun sekarang sudah berjalan normal,” kata Syifa, Sabtu 9 November 2024.

Ia menjelaskan, sekira pukul 08.00 WIB, keadaan di Stasiun Rangkasbitung sangat padat, karena banyak penumpang yang hendak ke Serang.
“Jadi sekarang sudah normal, tapi masih ada kepadatan di Stasiun Rangkasbitung,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Stasiun Rangkasbitung Djoko Purnomo, menyampaikan bahwa perjalanan KA Lokal Rangkasbitung-Merak ataupun sebaliknya, sudah normal kembali.
Lebih lanjut, menurutnya bahwa lokasi rel yang sebelumnya tertutup tumpukan muatan GRC Gypsum sudah dibersihkan.
“Lokasi sudah bisa dilewati jam 08.15 tadi. Sudah normal dari jam tersebut,” tuturnya.