linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: BMKG Peringatkan Warga Lebak dan Pandeglang, Cuaca Ekstrem Terjadi Hari Ini
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > News > BMKG Peringatkan Warga Lebak dan Pandeglang, Cuaca Ekstrem Terjadi Hari Ini
News

BMKG Peringatkan Warga Lebak dan Pandeglang, Cuaca Ekstrem Terjadi Hari Ini

Andra 30 September 2024
Share
waktu baca 3 menit
BMKG Peringatkan warga Lebak dan Pandeglang
Pohon tumbang terjadi di Lebak dan Pandeglang lantaran cuaca ekstrem, BMKG peringatkan warga Lebak dan Pandeglang, Senin 30 September 2024
SHARE

LINIMASSA.ID – BMKG peringatkan warga Lebak dan Pandeglang akan adanya cuacara ekstrem hari, Senin 30 September 2024.

Berdasarkan prediksi, BMKG peringatkan warga Lebak dan Pandeglang secara dini akan potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi di wilayah Provinsi Banten pada hari ini.

BMKG peringatkan warga Lebak dan Pandeglang berdasarkan prediksi, cuaca ekstrem dapat terjadi di dua wilayah yang dapat menyebabkan hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.

Kepala BBMKG Wilayah II Hartanto mengatakan, pihaknya memprediksi adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/ petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Banten Selatan itu.

“Waspada potensi cuaca ekstrem di Lebak dan Pandeglang,” kata Hartanto.

Kemudian, Hartanto memaparkan prakiran cuaca di Provinsi Banten pada hari ini yakni cuaca hujan ringan di pagi hari untuk wilayah Pulomerak, Cilegon, Serang, Ciruas, dan Anyar.

Pada siang hari, kata Hartanto, BMKG memprediksi hujan lebat terjadi di wilayah di Cibeber, Kabupaten Lebak, Labuan Pandeglang, dan hujan sedang di Muncang, Bojongmanik, Cigemblong, Gunung Kencana, Carita, Panimbang, Patia, Munjul, Sindangresmi, Panimbang, dan Cimanggu.

Kemudian Hujan Ringan terjadi di Rangkasbitung, Cimarga, Bayah, Pandeglang, Cimanuk, Mandalawangi, Anyer, Padarincang, Cikande, Cikeusal, Serang, Tigaraksa, Jambe, Serpong. Kemudian pada malam hari hujan ringan di Cibeber, Bayah, Cimanggu, Sumur.

“Suhu udara 23-33 Celcius, dengan kelembapan udara 55 – 95 persen dan angin dari arah Barat Laut hingga Tenggara dengan kecepatan 05 – 35 km/jam,” terangnya.

Selain cuaca ekstrem berupa hujan dan angin kencang, pihaknya juga memprediksi adanya potensi tinggi gelombang 1.25 – 2.50 m (Sedang) di Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten, dan Samudra Hindia Selatan Banten.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Penyebab Cuaca Ekstrem di Lebak dan Pandeglang

BMKG Peringatkan Warga Lebak dan Pandeglang
Personel BPBD evakuasi pohon tumbang di Pandeglang

BBMKG peringatkan warga Lebak dan Pandeglang akan terjadinya cuaca ekstrem bukan tanpa alasan, BMKG mengungkapkan, pemicu cuaca ekstrem yang melanda wilayah Banten khususnya Kabupaten Lebak dan Pandeglang belakangan ini.

Kepala BBMKG Wilayah II Hartanto menyebut, jika cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang diiringi oleh angin kencang dan petir belakangan ini dipicu oleh peralihan musim dari kemarau ke penghujan.

“Saat musim peralihan ini dipicu oleh kondisi atmosfer yang labil sehingga memicu pertumbuhan awan konvektif kuat yang dapat mengakibatkan hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi merusak,” ungkapnya, Senin 30 September 2024.

Diberitakan sebelumnya, angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Lebak dalam dua hari terakhir ini yakni Jumat 28 September dan Sabtu 29 September 2024. Angin kencang ini membawa dampak kerusakan terhadap pohon-pohon yang tumbang, bahkan beberapa rumah pun dilaporkan rusak akibat angin kencang itu.

Belum lagi, BBMKG peringatkan warga Lebak dan Pandeglang tentang cuaca ekstrem hari ini.

Hartanto mengatakan, kondisi ini diprediksi masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.

“Berlangsung selama musim peralihan sekitar 1 sampai 2 minggu dengan potensi lokasi kejadian yang berbeda,” pungkasnya.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Tangsel
Wali Kota Tangsel Benyamin Klaim Realisasi PAD Lebih dari 50 Persen, Capai Rp2,9 Triliun
Pemerintahan
Paphricia
Paphricia Laporkan 3 Influencer ke Polres Tangsel soal Pencemaran Nama Baik
News
Kejari Tangsel
Jaksa Masuk Sekolah Kejari Tangsel di SDN Pondok Jagung 02, Siswa Melek Hukum Sejak Dini
Pendidikan
Investasi emas digital
Investasi Emas Digital Menjadi Tren di Kalangan Anak Muda
Keuangan
Suryadharma Ali wafat
Suryadharma Ali Wafat: Menteri Agama Zaman Presiden SBY
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?