Linimassa.id – Peruri masuk dalam trending topic X pada Rabu (4/9/2024). Setelah ditelusuri ini ada hubungannya dengan materai elektronik.
Laman CNN Indonesia menyebut, Netizen ramai-ramai menyerang media sosial milik Perum Peruri imbas pembelian e-meterai untuk syarat pendaftaran CPNS bermasalah.
Rupanya tidak sedikit calon peserta CPNS yang gagal menyelesaikan proses pendaftaran karena tak bisa membeli e-meterai di situs resmi Peruri.
Kolom komentar di salah satu unggahan Peruri di Instagram pun langsung kebanjiran komentar netizen yang juga calon peserta CPNS. Mereka mengeluhkan pembelian e-meterai yang bermasalah.
Pukul 11.11 WIB, unggahan tersebut dibanjiri hingga 4.219 komentar netizen. Beberapa akun menilai bahwa Peruri tidak siap menghadapi banyaknya permintaan e-meterai saat proses pendaftaran CPNS dibuka.
Asal tahu, sejumlah dokumen CPNS harus dibubuhkan e-meterai sebagai tanda sah dan bukti legal. E-meterai juga digunakan untuk memastikan setiap dokumen sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan panitia seleksi.
Namun, ada kalanya pendaftar mengalami gangguan (error) saat membubuhkan e-meterai pada dokumen-nya. Misalnya, pendaftar tidak bisa mengakses situs resmi penjualan di laman meterai-elektronik.com, tidak bisa login, hingga gagal mengunggah dokumen yang akan dibubuhi e-meterai.
Namun, pada perjalanannya laman meterai-elektronik.com terkadang error. Buntutnya, peserta CPNS kesulitan untuk membeli e-meterai.
Laman Kompas.com menyebut, sejumlah pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di media sosial X (Twitter) mengeluhkan soal layanan pembelian e-meterai di laman Peruri mengalami gangguan.
Disebutkan server tidak mampu menampung banyaknya pengakses dan membikin layanan down.
Selain itu, disebutkan juga bahwa beberapa website distributor e-meterai resmi Peruri, di antaranya Skill Academy dan E-Meterai Live juga tidak bisa melayani pembelian sejak Selasa (3/9/2024).
“Peringatan Darurat. E-meterai tidak bisa lagi diakses seluruh Indonesia,” tulis salah satu akun X, Selasa.
Tak hanya pembelian secara online melalui website, sebagian juga mengaku bahwa gerai Pos Indonesia juga kehabisan e-meterai.
Menanggapi keluhan pelamar CPNS, Head of Corporate Secretary Peruri, Adi Sunardi mengungkapkan, pihaknya mengaku telah meningkatkan kapasitas infrastruktur dan menyiapkan website khusus pembelian e-meterai untuk pendaftaran CPNS 2024.
Namun, karena antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam beberapa hari menjelang penutupan pendaftaran, website e-meterai mengalami lonjakan traffic.
“Hal tersebut mengakibatkan perlambatan pelayanan e-merai melalui website. Atas kondisi dimaksud, Peruri menyampaikan permohonan maaf,” ujar Adi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (4/9/2024).
Dia melanjutkan, pihaknya saat ini tengah melakukan upaya pemulihan kualitas layanan agar website dapat segera kembali beroperasi penuh.
“Kami akan memberikan informasi lebih lanjut terkait update layanan e-meterai secara berkala sebagai bagian keterbuakaa informasi kepada publik,” tambah Adi. (Hilal)