Linimassa.id – Beberapa waktu lalu sempat viral polwan yang dianggap kurang sopan karena terlalu ketus di program televisi saat menyapa rakyat biasa. Begini sejarah Hari Polwan.
Kita tidak akan bahas itu. Yang perlu diketahui setiap 1 September diperingati sebagai Hari Polisi Wanita alias Polwan. Sudah tahu?
Laman RRI menyebut, tahun ini merupakan peringatan Hari Polwan ke-76 tahun, yang bertemakan Polwan presisi mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia emas.
Berdasarkan museumpolri.org sebelum tahun 1948 pendidikan maupun tugas kepolisian hanya dilaksanakan oleh laki-laki. Asal mula terbentuknya Polwan, merupakan inisiatif organisasi wanita dan organisasi wanita Islam di Bukittinggi.
Mereka mengusulkan kepada pemerintah agar perempuan dapat diikutsertakan dalam pendidikan kepolisian. Hal tersebut dikarenakan polisi kesulitan memeriksa fisik korban, tersangka maupun saksi wanita dalam penanganan kasus, alhasil kepolisian selalu meminta bantuan istri polisi atau pengawal sipil wanita melakukan pemeriksaan fisik.
Usulan tersebut disetujui oleh cabang Djawatan Kepolisian Negara untuk Sumatera yang berada di Bukittinggi. Pada tanggal 1 September 1948, enam siswa wanita secara resmi mengikuti pendidikan inspektur polisi.
Mereka adalah Mariana Saanin, Nelly Pauna, Rosmalina Loekman, Dahniar Sukotjo, Djasmainar dan Rosnalia Taher. Sejak saat itu 1 September ditetapkan sebagai hari lahirnya polisi wanita.
Itulah di balik cerita tentang Polwan. Semoga bermanfaat. (Hilal)