linimassa.id – Kampung Bulak, Pondok Kacang Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi salah satu titik banjir. Tetapi, kini ancaman banjir di wilayah itu disebut menurun 80-90 persen.
Hal itu diungkap oleh Ketua RT setempat Datin. Dia menyebut, ancaman banjir di wilayahnya itu menurun drastis semenjak dibangunnya kolam retensi atau tandon Kampung Bulak oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.
Diketahui, rencana pembangunan tandon Kampung Bulak itu muncul sejak 2022 sebagai upaya penanganan banjir di sekitar Kampung Bulak di kawasan Pondok Maharta.
Pada 2023 lalu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie meresmikan tandong Kampung Bulak yang sudah dibangun.
“Alhamdulillah setelah dibangun tandon, banjir di Kampung Bulak menurun drastis. Kalau saya bilang menurunnya 80-90 persenan udah nggak banjir lagi,” kata Datin.
Datin menerangkan, adanya Tandong Kampung Bulak yang dibangun Pemkot Tangsel itu sangat berguna untuk menampung air jika sedang hujan deras dan kiriman air dari Bogor.
Menurutnya, Tandon Kampung Bulak mampu menampung sementara luapan air hujan dan kiriman sangat signifikan.
Diketahui, tandon Kampung Bulak itu memiliki luas sekira 600 meter persegi dengan kedalaman hingga 4,5 meter dan dilengkapi dengan sejumlah mesin pompa air.
Datin menuturkan, pihaknya berupaya menjaga Tandon Kampung Bulak tersebut dengan melakukan perawatan rutin. Mulai dari pengecekan mesin pompa hingga melihat kondisi dinding-dinding tandon.
Hal itu dilakukan, agar ketika hujan deras tiba dan kiriman air dari Bogor datang dapat diantisipasi sehingga tak mengakibatkan banjir ke lingkungan.
“Kami lakukan perawatan, pengecekan dan kontrol rutin di Tandon Kampung Bulak. Karena ini juga demi kepentingan maysarakat bersama agar bebas dari banjir,” ungkapnya.
Datin menuturkan, kini warga tak mengalami cemas berlebihan terhadap potensi banjir ketika hujan deras turun.
Setahun terakhir, kata Datin, baru dua kali banjir terjadi tetapi tidak parah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Biasanya kalau banjir bisa 180 meter lebih, rumah warga udah pada kerendem. Terakhir banjir pas 14 Februari sudah berkurang, paling tinggi hanya selutut dan nggak lama,” papar Datin.
Terpisah, Ketua RW setempat, Saprudin Nabon mengapresiasi Pemkot Tangsel telah membangun Tandon Kampung Bulak untuk mengatasi persoalan banjir.
Dia berharap, jika memungkinkan, tandon tersebut diperluas lagi atau dibangun tandon yang baru agar banjir di Kampung Bulak Pondok Maharta benar-benar teratasi total.
“Alhamdulillah upaya Pemkot Tangsel menangani banjir di Kampung Bulak sangat terasa dengan kehadiran tandon. Semoga luas tandon dan kapasitas penampungan airnya bisa ditambah dan diperluas,” ungkapnya. (Adv)