linimassa.id – Selain melonjaknya kasus Covid-19, angka penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tangerang Selatan juga meroket. Meski sudah menjadi penyakin endemic, tapi tak bisa dianggap sepele.
Pasalnya, DBD juga sama mematikannya dengan Covid-19 yang mewabah dan berstatus pandemi jika diabaikan dan tak mendapat perawatan medis yang tepat.
Tingginya angka penderita DBD itu diakui oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
Selain pola hidup bersih masyarakat yang kurang, faktor intensitas hujan yang tinggi juga berpengaruh.
“Angka DBD kita tertinggi, yakni 271,” katanya dikutip Sabtu (19/2/2022).
Benyamin meminta, pejabat di wilayah mau aktif sosialisasi tak hanya soal Covid-19 tapi juga soal kewaspadaan terhadap DBD. Yakni dengan mengajak warga aktif swadaya menjadi juru pemantau jentik nyamuk.
“Soal DBD, jentik nyamuknya sekalian. Diperiksain deh. Warganya diajak minimal satu rumah ada satu orang untuk memantau jentik nyamuk,” tekannya.
Benyamin juga meminta pelaksanaan fogging tak dilakukan secara sembarang sehingga menimbulkan penyakit baru bagi warga akibat sesak nafas menghirup asap yang disemprotkan.
“Fogging hanya di area luar tapi enggak ke dalam (rumah),” pungkasnya. (red)