linimassa.id – Patung hijab pertama di dunia ini ada di Kota Birmingham, Inggris. Patung berhijab dengan judul The Strength of the Hijab itu dibuat oleh seorang seniman Luke Perry.
Laman Detik menulis, patung itu yang disebut-sebut sebagai patung wanita hijab pertama di dunia itu diresmikan pada Oktober lalu di Smethwick. Area ini dipilih karena memang merupakan komunitas muslim besar di Birmingham
“The Strenght of the Hijab adalah sebuah karya yang mewakili perempuan muslim yang berjilbab dan selama ini kurang terwakilkan dalam komunitas kami,” ujar Perry dikutip dari Indi100 pada Rabu (20/9/2023).
“Mereka membutuhkan visibilitas, ini sangat penting. Kami bekerja sama dengan komunitas untuk menghasilkan desain yang menarik,” dia menambahkan.
Harapannya, patung itu bisa memberikan kontribusi untuk komunitas muslim.
“Patung ini bukan narasi heroik, tapi merayakan orang-orang yang kurang mendapat perhatian,” kata dia.
Perry tak langsung bermegah dengan karyanya. Ia justru menyiapkan mental untuk kritikan yang akan datang di masa depan.
Dipesan
Patung ini dipesan oleh badan amal Legacy West Midlans dengan tinggi 5 meter. The Strenght of the Hijab terbuat dari baja dengan lapisan galvanis.
Sejauh ini, patung itu mendapat reaksi positif dari masyarakat dan mulai jadi atraksi wisata di Smethwick.
“Saya pikir orang-orang sangat terkesan dengan ukurannya, tetapi ternyata bagian detail patung juga mendapat perhatian dari masyarakat. Ini sangat memuaskan,” kata dia.
Sebelumnya, Perry merancang beberapa patung seperti Black British History is British History, bersama Canaan Brown, yang dipasang di dekat Winson Green pada bulan Mei.
Legacy West Midlands merupakan badan amal terdaftar yang merayakan warisan komunitas migran pascaperang di Birmingham.
“Kekuatan Jilbab adalah karya yang mewakili perempuan yang mengenakan jilbab dalam agama Islam, dan hal ini benar-benar ada karena ini adalah bagian yang kurang terwakili dalam komunitas kita, namun sangat penting,” ujar Perry dikutip dari BBC News, Selasa (19/9/2023).
Perry sebelumnya telah merancang patung Black British History is British History, bersama Canaan Brown, yang dipasang di Winson Green pada Mei.
Bagian itu dirusak segera setelah dipasang. Meski Perry mengakui patung baru ini bisa jadi “kontroversial”, dia mengatakan patung itu penting untuk mewakili semua orang yang tinggal di Inggris.
“Ada kemungkinan patung ini bisa menjadi kontroversial karena berbagai alasan. Saya rasa tidak ada satu pun yang valid, tapi banyak orang yang setuju, dengan perbedaan yang ada di komunitas kita, dan ingin mereka semakin terbagi,” ujarnya. (Hilal)