linimassa.id – Bentuknya memang mirip tokek tapi ini gecko. Reptil mungil ini termasuk dalam famili gekkonidae atau kadal yang didalamnya termasuk dalam tokek dan cicak yang banyak tersebar di berbagai kawasan wilayah tropis di dunia.
Gecko merupakan hewan melata yang punya variasi warna cantik yang banyak menarik perhatian orang-orang yang ingin memeliharanya.
Gecko aktif bergerak di malam hari, itulah kenapa hewan ini disebut dengan hewan nokturnal.
Suaranya sering bergaung di malam hari dan berfungsi untuk mengusir pengganggu yang ingin masuk wilayahnya, sekaligus menarik perhatian dari gecko betina.
Gecko punya kemampuan adaptasi pada lingkungan yang tinggi, itulah kenapa hewan bisa ditemukan di semua tempat.
Karena memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, gecko mudah ditemukan di seluruh dunia.
Hewan ini diketahui bisa bertahan hidup di berbagai jenis lingkungan, baik di padang pasir, hutan, atau daerah-daerah dataran tinggi atau pegunungan.
Salah satu hal unik yang menarik dari gecko adalah hewan ini memiliki kelopak mata. Inilah yang membuat gecko punya kemampuan yang baik untuk berkedip sehingga tidak akan kelilipan.
Bahkan gecko juga memejamkan mata ketika tertidur, mirip seperti manusia.
Gecko adalah hewan insectivora atau pemakan serangga, ketika aktif di malam hari gecko akan berburu serangga santapannya.
Gecko biasanya mengincar jangkrik sebagai mangsanya karena gecko enggak merasa kenyang ketika makan nyamuk.
Bahkan gecko juga suka mengonsumsi serangga lain yang berukuran lebih dari jangkrik, seperti kalajengking.
Gecko memiliki pertahanan diri yang sama dengan cicak yaitu dengan autotomi atau memutuskan ekornya ketika berhadapan dengan predator.
Uniknya gecko memiliki perlindungan diri pada predator dengan cara yang sama seperti cicak, yaitu autotomi dengan memutuskan ekornya.
Seperti cicak, ekor gecko yang putus bisa tumbuh lagi dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan berupa lemak dan alat penyeimbang tubuh ketika hewan ini memanjat pohon atau tempat-tempat yang tinggi.
Berbeda
Hewan ini dianggap lebih jinak daripada tokek sehingga banyak orang ingin memelihara reptil ini di rumah.
Gecko dan tokek adalah dua hewan yang sering disamakan. Sebab, kedua hewan tersebut memiliki tingkat kemiripan yang sangat identik, terutama ketika dilihat dari segi bentuknya.
Hal itu dapat terjadi karena gecko dan tokek termasuk dalam keluarga yang sama, yakni gekkonidae atau kadal. Meski begitu, jika dilihat dengan jeli, kedua hewan tersebut ternyata mempunyai sejumlah perbedaan.
Perbedaan yang pertama antara tokek dengan gecko menurut laman Sindo dilihat dari bentuk ekornya. Tokek memiliki bentuk ekor yang ramping dan panjang, sedangkan gecko lebih pendek menyerupai daun.
Jika sedang marah atau terancam, ekor gecko akan bergoyang-goyang. Sementara itu, ciri khas tersebut tidak dapat ditemukan pada hewan tokek.
Meskipun sama-sama tergolong hewan yang sangat menjaga teritorialnya, tokek akan cenderung lebih agresif dalam menjaga daerah teritorialnya jika dibandingkan dengan gecko.
Berbeda dengan tokek, gecko bisa menjadi salah satu hewan yang bisa dipelihara. Hal tersebut bisa terjadi karena gecko cenderung lebih jinak dan aman ketika sedang dipegang.
Sedangkan tokek memiliki sifat yang berbalik dari gecko, lebih agresif dan galak ketika hendak dipegang. Maka tak heran jika sekarang ini banyak orang yang suka memelihara gecko di dalam rumahnya.
Perbedaan terakhir yang dimiliki oleh gecko dan tokek yaitu berkaitan dengan warna tubuhnya. Pada umumnya, tokek akan berwarna abu-abu dan memiliki totol berwarna hitam. Sedangkan gecko sendiri memiliki tubuh berwarna cerah dengan motif yang lebih beragam.
Hal inilah yang membuat sebagian orang lebih tertarik memelihara gecko di rumahnya.
Oh ya untuk urusan panjat memanjat memang tokek tidak ada lawannya. Sebab hewan tersebut mempunyai ciri fisik unik yang dapat menempel di dinding dan benda lainnya secara sempurna.
Hal tersebut tidak berlaku untuk gecko yang dilihat dari habitat aslinya berasal dari daratan. Sehingga gecko tidak bisa memanjat dan menempel di dinding layaknya tokek. (Hilal)
