linimassa.id – Wastafel atau wasbak menurut KBBI adalah tempat membersihkan diri yang biasa digunakan untuk mencuci muka, cuci tangan, gosok gigi, dan bercukur.
Umumnya, wastafel diletakkan menempel di dinding baik di luar atau dalam kamar mandi. Wastafel pun dilengkapi dengan keran air, cermin, dan rak untuk menaruh sabun, pasta gigi, serta alat kecantikan lainnya.
Ternyata nama “wastafel” merupakan serapan dari bahasa Belanda “wastafel”, yang berarti “meja cuci”.
Selain di kamar mandi, wastafel juga diletakkan di dapur. Mengingat letaknya yang berbeda, fungsi wastafel dapur dan wastafel kamar mandi pun tidak sama. Sekarang ini, sudah banyak sekali rumah yang sudah dilengkapi dengan wastafel cuci piring.
Kini banyak sekali model dan warna wastafel sehingga menjadikannya unik. Dapur modern memang tidak lengkap jika tidak mempunyai wastafel cuci piring.
Wastafel dapur memang serbaguna, selain untuk mencuci piring yang kotor, wastafel tersebut juga dapat digunakan untuk mencuci sayuran dan buah-buahan yang akan dimakan atau diolah.
Material
Wastafel dapat terbuat dari berbagai bahan. Yakni keramik, beton, tembaga, enamel di atas baja atau besi tuang, kaca, granit, marmer, nikel, plastik, polyester, porselen, resin, batu sabun, baja nirkarat, batu, teraso, dan kayu.
Baja anti-karat merupakan material wastafel paling umum untuk digunakan di dapur dan aplikasi komersial karena mewakili pertukaran yang baik antara biaya, kegunaan, daya tahan, dan kemudahan pembersihan.
Wastafel dari keramik padat memiliki banyak karakteristik yang sama seperti enamel di atas besi tuang, tetapi tanpa risiko kerusakan permukaan yang menyebabkan korosi.
Enamel di atas besi cor adalah material wastafel yang populer untuk wastafel dapur dan kamar mandi. Berat dan tahan lama, wastafel ini juga dapat diproduksi dalam berbagai bentuk dan warna.
Tapi mereka bisa rusak oleh benturan tajam, dan begitu permukaan kacanya pecah, besi cor yang mendasarinya dapat menimbulkan korosi, mengelupas lebih banyak kaca.
Wastafel keramik padat memiliki banyak karakteristik yang sama seperti enamel di atas besi tuang, tetapi tanpa risiko kerusakan permukaan yang menyebabkan korosi.
Wastafel kaca, beton, dan teraso biasanya dirancang untuk daya tarik estetika semata, dan dapat diperoleh dalam berbagai bentuk dan warna yang tidak biasa seperti bentuk bunga. Beton dan teraso kadang-kadang juga digunakan dalam aplikasi yang sangat berat seperti wastafel kebersihan.
Penunjang Kebersihan
Wastafel merupakan fasilitas penting untuk menunjang kebersihan. Terlebih saat masa pandemi ini keberadaan wastafel sangat diperlukan untuk memastikan tangan dan bagian tubuh lain tetap bersih. Namun begitu, ternyata banyak yang belum tahu tentang seluk beluk wastafel dan bagaimana cara membersihkannya.
Untuk penempatannya, wastafel biasanya diletakkan menempel di dinding dalam maupun luar kamar mandi.
Sebagian lain sering menempatkan wastafel di dapur. Melihat penempatannya yang berbeda, fungsi wastafel baik yang berada di kamar mandi maupun dengan di dapur pun tidak sama. Umumnya, wastafel di dapur biasa dipakai untuk mencuci sayuran atau piring dan tidak dilengkapi dengan cermin.
Cara Membersihkan
Untuk membersihkan wastafel sebenarnya cukup mudah. Asalkan teliti dalam penggunaan bahan pembersih sesuai dan mengetahui titik-titik noda yang perlu dibersihkan. Selain itu, tidak lupa memperhatikan material wastafel sebab akan berbeda pula pada cara pembersihannya.
Masalah pada wastafel umumnya berkutat pada noda minyak yang melekat sehingga mengurangi kilau wastafel tersebut.
Oleh karena itu, kita perlu membuat wastafel yang tampak kusam dan kotor menjadi bersih kembali. Terlebih dapat mengurangi risiko karat yang membuat wastafel bisa lebih cepat rusak dan sangat tidak baik untuk kesehatan. (Hilal)