linimassa.id – Setiap 4 Februari diperingati sebagagai Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai pencegahan, deteksi dan pengobatan kanker.
Penyakit kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia dengan jumlah 9.6 juta kematian per-tahun.
Menurut data Kemenkes RI tahun 2022, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia sebesar 136 orang per 100.000 penduduk dan menempati urutan ke-8 di Asia Tenggara.
Melalui momentum Hari Kanker Sedunia ini diharapkan dapat menutup kesenjangan perawatan kesehatan dan memastikan penderita memiliki akses yang sama dalam pencegahan dan perawatan kanker yang diperlukan sehingga dapat menekan dan menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker.
Kanker dapat dicegah dengan menghindari faktor risiko dan menjalankan perilaku hidup CERDIK. Yakni Cek Kesehatan Secara Rutin, Enyahkan Asap Rokok, Rajin Aktivitas Fisik, Diet Gizi Seimbang, Istirahat Cukup, dan Kelola Stres.
Global
Hari Kanker Sedunia merupakan peringatan global oleh Union for International Cancer Control (UICC) untuk meningkatkan kesadaran, pendidikan, dan tindakan dari seluruh dunia tentang pencegahan, deteksi, serta pengobatan diri terhadap kanker.
Hari Kanker Sedunia juga mendorong kerjasama dalam mencegah kematian akibat kanker. Serta untuk akses pengobatan dan perawatan kanker.
Dikutip dari situs Union for International Cancer Control (UICC), Hari Kanker Sedunia 2024 bertemakan “Close the Care Gap” yang berarti “Tutup Kesenjangan Perawatan”.
Tema ini diambil, sebagai pemberitahuan, bahwa setiap orang mempunyai kemampuan untuk membuat perubahan dan bersama-sama membuat kemajuan nyata dalam mengurangi dampak kanker secara global.
Dilansir dari situs National Today, peringatan Hari Kanker Sedunia berkaitan dengan berdirinya organisasi UICC pada tahun 1993 di Jenewa, Swiss.
Di bawah arahan UICC, World Cancer Day atau Hari Kanker Sedunia pertama kali dirayakan di Jenewa pada tahun yang sama.
Hari Kanker Sedunia diresmikan dalam kegiatan World Summit Against Cancer atau KTT Dunia Melawan Kanker pertama yang berlangsung di Paris, Prancis pada tahun 2000.
Dokumen berjudul ‘Charter of Paris Against Cancer’ atau ‘Piagam Paris Melawan Kanker’, menguraikan komitmen global untuk meningkatkan fasilitasi dan kualitas hidup pasien kanker.
Penyakit Kanker terdiri dari berbagai jenis, sehingga ada berbagai warna serta simbol yang digunakan untuk menandai jenis kanker tertentu dan mendorong upaya melawannya. Misalnya, pita oranye ditujukan untuk menciptakan kesadaran akan kanker pada anak-anak, sedangkan pita merah muda secara global dikaitkan dengan kesadaran akan kanker payudara. (Hilal)