linimassa.id – Suka atau tidak, rasa lelah dapat muncul kapan saja. Saat rasa ini datang, amarah melanda dan efeknya bisa kemana-mana.
Supaya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, ada beberapa cara mengatasi lelah yang bisa diterapkan. Cara ini dapat dimulai dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang hingga mengelola stres dengan baik.
Asal tahu, lelah merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan energi, baik secara fisik maupun emosional. Penyebab munculnya rasa lelah sangatlah beragam, seperti aktivitas berlebihan, kurangnya waktu istirahat, stres, pola makan kurang baik, dan gaya hidup tidak sehat.
Rasa lelah yang muncul merupakan hal normal jika dapat diatasi dengan istirahat yang cukup dan mengurangi aktivitas harian. Namun, jika merasa lelah terus-menerus, hal ini bisa menjadi gejala penyakit tertentu dan perlu mendapatkan pemeriksaan serta penanganan dari dokter.
Cara Mengatasi
Ada beberapa cara mengatasi lelah versi Alodokter. Beikut beberapa di antaranya:
Membatasi Konsumsi Kafein dan Minuman Beralkohol
Kafein memang bisa membuat terjaga dan lebih bersemangat, tetapi efeknya hanyalah bersifat sementara. Saat efek kafein hilang, mungkin bisa merasa lebih lelah. Efek ini disebut juga caffeine crash.
Mengonsumsi kafein berlebihan atau terlalu sering juga bisa menimbulkan gejala putus kafein (caffeine withdrawal). Kondisi ini bisa membuat merasa sulit tidur, susah konsentrasi, cemas, dan kurang bertenaga atau cepat lelah.
Terlalu sering konsumsi minuman beralkohol juga dapat mengganggu kinerja otak dan fungsi hati serta menyebabkan gangguan tidur. Meski bisa membuat Anda lebih cepat terlelap, efek alkohol justru bisa membuat Anda pusing, sakit kepala, dan kurang bertenaga pada keesokan harinya.
Mengonsumsi Makanan Bergizi
Makanan merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Namun, rasa lelah tidak hanya dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan yang mengenyangkan. Kita perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang mengandung berbagai nutrisi, seperti protein, karbohidrat kompleks, lemak, serta vitamin dan mineral.
Beberapa jenis makanan bergizi dan baik untuk memberi energi bagi tubuh adalah kacang-kacangan, termasuk kacang almond, kacang tanah, dan kacang mete, biji-bijian, misalnya biji bunga matahari dan beras merah, buah, seperti jeruk pisang, mangga, dan kurma, sayuran seperti brokoli, ubi, kentang, dan bayam, susu dan olahannya, seperti keju dan yoghurt, dan telur, ikan, dan daging tanpa lemak atau kulit.
Agar merasa lebih berenergi sekaligus mencukupi kebutuhan nutrisi, Anda sebaiknya membatasi konsumsi junk food dan makanan olahan, seperti makanan kaleng dan makanan beku.
Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi bisa membuat merasa lelah dan tidak bersemangat. Oleh karena itu, penting untuk mencukupi cairan tubuh dengan minum air putih sekitar 8 gelas sehari. Jika bosan dengan air putih, bisa mengonsumsi minuman lain, seperti jus buah segar, teh, atau infused water.
Berolahraga Rutin
Rutin berolahraga dapat meningkatkan metabolisme, memperbaiki suasana hati, dan membuat tidur lebih nyenyak di malam hari. Hal ini tentunya akan membuat tubuh lebih segar dan tidak mudah merasa lelah.
Kita dapat memulainya dengan melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki selama 15 menit. Lakukan secara rutin dan tingkatkan durasinya secara bertahap hingga 2,5 jam per minggu.
Mengelola Stres dengan Baik
Stres dapat menguras energi sehingga menyebabkan merasa lelah secara fisik maupun mental. Tak hanya membuat kurang berenergi, stres berlebihan juga dapat menyebabkan susah tidur dan melemahnya daya tahan tubuh.
Apabila stres dikelola dengan baik, rasa lelah pun dapat teratasi. Salah satu cara mengelola stres adalah dengan melakukan relaksasi, seperti yoga dan meditasi. Tak hanya mengurangi stres, relaksasi juga akan membuat Anda lebih tenang.
Selain itu, Anda bisa melakukan hobi atau hal yang Anda sukai untuk mengurangi stres, misalnya menonton film atau bermain musik.
Mencukupi Waktu Tidur
Tidur merupakan salah satu cara untuk mengisi kembali energi setelah seharian beraktivitas. Oleh karena itu, penting untuk mencukupi kebutuhan tidur setidaknya 8 jam setiap malam agar tidak mudah merasa lelah. Usahakan juga untuk tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya.
Jika merasa lelah di siang hari, cobalah untuk tidur siang selama 20–30 menit. Hal ini dapat membuat merasa segar dan bertenaga, sehingga bisa membantu meningkatkan produktivitas harian.
Selain karena kurang tidur, rasa ini juga dapat dipicu oleh efek samping obat-obatan tertentu, seperti antihistamin, diuretik, kemoterapi, dan obat penurun tekanan darah. Rasa lelah yang menetap dan tidak kunjung membaik bahkan bisa menjadi pertanda adanya penyakit tertentu, seperti anemia dan penyakit tiroid.
Rasa ini yang muncul karena kurang istirahat umumnya bisa mereda dengan berbagai cara mengatasi lelah di atas. Namun, jika berbagai cara tersebut tidak berhasil mengatasi keluhan lelah yang Anda rasakan atau rasa lelah terjadi terus-menerus, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. (Hilal)