linimassa.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya, bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, dan unsur Forkopimda Kota Bogor, meresmikan Puskesmas Kayumanis tahap I, Puskesmas Lawang Gintung, dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Bogor pada Jumat (29/12/2023).
Pembangunan puskesmas ini adalah langkah Pemerintah Kota Bogor untuk menyediakan layanan primer yang dapat segera diakses oleh warga setempat, meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan.
Bima Arya menekankan pentingnya puskesmas tidak hanya sebagai tempat pengobatan tetapi juga sebagai pusat pencegahan. Ia berharap agar puskesmas dapat menjadi tempat favorit bagi warga untuk beraktivitas yang mendukung kesehatan serta menjadi pusat edukasi tentang gaya hidup sehat.
“Sesuai namanya, pusat kesehatan masyarakat. Jadi tidak hanya untuk mengobati, tetapi juga menjaga yang sehat tetap sehat,” ujar Bima Arya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan mutu layanan kesehatan kepada masyarakat. Di antara 25 puskesmas di Kota Bogor, sebanyak 18 telah memperoleh hasil akreditasi, dengan 17 di antaranya telah mencapai tingkat paripurna dan satu meningkat dari tingkat madya menjadi utama.
Dia juga menyoroti pentingnya transformasi layanan primer yang ditekankan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan mutu layanan dan aksesibilitasnya.
Transformasi kesehatan Kemenkes menekankan prioritas pada upaya pencegahan dan promosi kesehatan. Sri Nowo Retno menjelaskan tiga poin utama dalam transformasi layanan primer: pendekatan promotif dan preventif, pendekatan siklus hidup, dan pendekatan akses dengan berjejaring, mulai dari puskesmas hingga tingkat RW, seperti posyandu.
“Pemantauan wilayah setempat tidak kalah penting dalam menilai status kesehatan masyarakat yang melibatkan semua,” kata Sri Nowo Retno, menyoroti pentingnya peran puskesmas dalam menjaga kesehatan warga dan memberikan layanan kesehatan yang holistik. (AR)