linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Pedagang di Stadion Maulana Yusuf Ciceri Menolak Pengosongan Lahan
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Pemerintahan > Pedagang di Stadion Maulana Yusuf Ciceri Menolak Pengosongan Lahan
Pemerintahan

Pedagang di Stadion Maulana Yusuf Ciceri Menolak Pengosongan Lahan

Arief 28 November 2023
Share
waktu baca 2 menit
Disparpora Terbitkan Surat Imbauan Pengosongan Lahan Pedagang di Stadion Ciceri Kota Serang 1
Disparpora Terbitkan Surat Imbauan Pengosongan Lahan, Pedagang di Stadion Ciceri Kota Serang (1)
SHARE

linimassa.id – Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Keolahragaan (DISPARPORA) Kota Serang mengeluarkan surat imbauan kepada para pedagang di Stadion Maulana Yusuf Ciceri untuk mengosongkan lahannya, namun mendapat penolakan dari sebagian pedagang.

Dalam surat yang diterima pedagang dengan nomor 426/987-DISPARPORA/2023, DISPARPORA Kota Serang mengimbau para pedagang untuk mengosongkan lahan mereka di stadion tersebut.

Menanggapi surat tersebut, Neni Triyana, seorang pedagang, menyampaikan penolakan kepada titikkkata pada Senin (27/11/2023). Ia mengungkapkan bahwa pedagang merasa tidak setuju dengan pengosongan yang diwajibkan oleh surat tersebut.

“Katanya disparpora dia datang per kedai, door to door, pas ke situ ditanya ini surat apa? Ini surat pengosongan bu, terus kita disuruh tandatangan, tanya juga ini tanda tangan apa, tanda tangan persetujuan kita mau digusur apa tanda tangan terima surat, tanda tangan bahwa kita pedagang udah menerima surat himbauan ini, yowis saya tanda tangan, tolong jangan disalahgunakan ini ya, tanda tangan para pedagang ini, soalnya kita nanda tangan bukan karena kita setuju mau di gusur,” Katanya pada Senin (27/11/2023).

Neni menyebut bahwa pihak DISPARPORA datang ke setiap kedai secara door to door untuk meminta tanda tangan. Namun, pedagang merasa kebingungan dan khawatir bahwa tanda tangan mereka bisa disalahgunakan.

Pedagang juga mengeluhkan ketidakjelasan jadwal pengosongan lahan. Mereka tidak mengetahui kapan akan dilakukan pengosongan dan merasa surat tersebut mungkin hanya sebagai peringatan.

Atas adanya surat imbauan tersebut, para pedagang berencana mengadukannya ke DPRD Kota Serang dan lembaga terkait. Mereka ingin menyampaikan ketidaksetujuan mereka terhadap pengosongan lahan yang dianggap belum jelas dan meresahkan. (AR)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

MTQ ke XVI Kota Tangsel
MTQ ke XVI Kota Tangsel Resmi Dibuka, Syiar Islam Inklusi Cetak Generasi Qurani
Pemerintahan
Gelombang tinggi di pesisir Banten
Gelombang Tinggi di Pesisir Banten, BMKG Prediksi Ombak 6 Meter
News
Rektor UIN SMH Banten
Sepak Terjang Rektor UIN SMH Banten Prof Muhammad Ishom, Banyak Artikel Terindeks di Scopus Q1
Pendidikan
Wednesday
Serial Wednesday ‎Season 2 Segera Tayang di Netflix‎
Gaya Hidup
Rumah di Lebak ambruk
9 Rumah di Lebak Ambruk Akibat Pergerakan Tanah, Warga Mengungsi
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?