linimassa.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko, mengingatkan warga untuk membeli barang-barang kebutuhan secara secukupnya, karena panic buying justru dapat memacu kenaikan harga.
Pernyataan ini disampaikan pada pembukaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Desa Demangan, Kecamatan Tahunan, pada Kamis (2/11/2023).
Sekda memastikan bahwa stok dan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dalam kondisi aman.
Pada GPM kali ini, berbagai barang kepokmas yang bersubsidi dijual di 13 stan, dengan total lebih dari 8,5 ton. Selain kepokmas, belasan stan yang menjual dagangan pangan lokal juga ikut berpartisipasi dalam GPM.
Terkait GPM, Sekda menjelaskan bahwa tahun ini mereka telah menggelar GPM sebanyak enam kali, menggunakan dana insentif fiskal dari pemerintah pusat.
Penggunaan dana insentif fiskal untuk GPM bertujuan untuk memungkinkan lebih banyak warga Jepara merasakan manfaatnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, Diyar Susanto, mengatakan bahwa GPM dilaksanakan berpindah-pindah ke berbagai lokasi.
Pada GPM, masyarakat bisa membeli barang-barang seperti beras medium dengan harga lebih terjangkau, telur ayam ras, bawang merah, gula pasir, dan minyak goreng dalam kemasan dengan harga yang disubsidi untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat. (AR)