linimassa.id – Ratusan warga berburu minyak goreng murah di depan kantor Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Selasa (11/1/2022). Akibatnya, menimbulkan kerumunan dan antrean yang mengular hingga belasan meter.
Pantauan di lokasi, warga yang datang didominasi dari ibu-ibu, bahkan mereka juga mengajak anaknya untuk mengantre dan membeli minyak murah agar dapat banyak.
Antrean yang mengular dan rapat itu, dijaga oleh petugas Satpol-PP. Sesekali, petugas meminta agar para warga memperhatikan protokol kesehatan (prokes) agar tak saling menularkan virus. Tetapi, kerumunan dan antrean rapat tak bisa dihindari.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengaku, khawatir melihat kerumunan itu bakal menjadi tempat penularan virus. Terlebih, kini terdapat ancaman varian Covid-19 baru, Omicron.
“Ada kekhawatiran jelas, karena setiap kerumunan ada kekhawatiran menimbulkan kasus baru,” katanya, Selasa (11/1/2022).
Pilar menerangkan, kerumunan dan antrean rapat yang mengular itu lantaran antusiasme warga yang tinggi berburu minyak goreng murah. Pasalnya saat ini harga minyak goreng tengah melejit.
“Memang itu (kerumunan) justru saya juga di luar ekspektasi yang antre sebanyak ini dari pagi lagi. Pak camat sama Satpol-PP diminta imbau untuk jaga jarak,” terangnya.
“Memang ibu-ibu agak susah juga dempet-dempetan karena takut ketinggalan. Padahal kita nyediain (minyak banyak),” tambah Pilar.
Pilar khawatir kerumunan antrean minyak murah itu menimbulkan kasus Covid-19 baru, lantaran saat ini terjadi penambahan kasus Covid-19 paska liburan Natal dan tahun baru.
Tercatat, ada enam orang yang dikabarkan positif Covid-19 dan sedang menjalani karantina terpusat di Rumah Lawan Covid-19.

“Saat ini ada enam orang yang terkonfirmasi, ternyata benar juga di tahun baru dan natal ini tiba-tiba jadi enam orang. Saya khawatir gelombang Covid kembali terjadi, tapi mudah-mudahan enggak,” ungkapnya.
Sementara soal pasar minyak murah, Pilar menyebut ada 4.000 liter minyak yang dijajakan. Minyak itu merupakan kerjasama dengan Pemprov Banten dan pengembang Sinarmas.
Dia berharap, titik pasar minyak murah itu ditambah di sejumlah kecamatan lainnya. Sehingga membantu warga lain yang kesulitan membeli minyak.
“Kami ingin di Tangsel lebih dari satu titik jadi ketersediaannya diperbanyak lagi. Sinarmas land kan di sini, kita berikan sesuatu yang baiklah untuk masyarakat. Saya ingin di Ciputat dan Pondok Aren, agar masyarakat berkumpul untuk mengikuti pasar murah seperti ini,” pungkasnya. (RED)