linimassa.id – Upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan meningkatkan pendidikan terus dilakukan. Di antaranya dengan memberikan beasiswa bagi siswa SMP swasta dan insentif guru swasta.
Program tersebut menjadi salah satu program andalan pendidikan Wali Kota Tangerang Selatan dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Deden Deni menerangkan, program beasiswa bagi siswa SMP swasta itu untuk memotivasi agar tetap sekolah setelah tak tertampung di SMP negeri.
Deden menyebut, pada tahun anggaran 2023 ini, pihaknya menargetkan ada 4.000 siswa di 89 SMP swasta yang akan mendapatkan beasiswa bantuan pendidikan itu.
“Siswa yang ditargetkan mendapatkan beasiswa bantuan pendidikan untuk siswa yang tidak tertampung di SMP negeri. Salah satu syarat utamanya harus terdapat bukti pernah mendaftar di SMPN pada PPDB 2023 tapi tidak tertampung,” kata Deden, Kamis (5/10/2023).
Deden menerangkan, sekolah yang menerima beasiswa bantuan biaya pendidikan itu harus sudah menjalani perjanjian kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel.
“Saat ini ada sekitar 80 sekolah lebih yang sudah MoU dan masih proses pendataan siswa penerima dari sekolah,” terangnya.
Deden menjelaskan, beasiswa bantuan pendidikan itu diberikan kepada 4.000 siswa dengan nominal Rp1.800.000 selama 12 bulan. Jumlah itu untuk membantu meringankan beban sumbangan pembinaan pendidikan (SPP).
“Mudah-mudahan segera bisa direalisasikan karena proses pencairan ini bergantung pada data-data penerima dari sekolah,” jelasnya.
Selain beasiswa bantuan pendidikan siswa SMP swasta, Dindikbud Tangsel juga memberikan insentif bagi guru SMP swasta. Jumlah penerima bantuan insentif itu meningkat dari tahun lalu 3.600 orang tahun ini menjadi 4.000 orang.
“Ini bentuk apresiasi kita dari Pemkot Tangsel untuk guru yang sudah berjasa, tugasnya mulia mendidik anak-anak Tangsel,” ungkap Deden. (Adv)