linimassa.id – Louhan merupakan jenis ikan hias yang digemari orang Indonesia untuk dipelihara. Ikan ini banyak diminati karena bentuknya yang unik dan bagus dipajang di akuarium di dalam rumah sebagai hiasan.
Ikan hias air tawar ini memiliki ciri-ciri unik di bagian tubuhnya, yakni bentuk kepala atau dahinya yang menegmbung dan corak sisik yang beragam. Louhan memang lebih banyak dikenali karena jenong unik di kepalanya.
Louhan juga dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi sang pemilik. Berdasarkan namanya, ikan louhan memang memiliki arti dewa pelindung.
Setiap jenis ikan louhan memiliki ciri-ciri unik yang berbeda-beda dan sifat atau kebiasaan yang berbeda pula.
Sisik
Corak warna sisik ikan ini jadi daya Tarik tersendiri. Dari sisi warna sisiknya, ada beberapa jenis louhan yang menarik dan cenderung bisa berubah-ubah dan muncul corak yang baru seiring dengan perkembangan ikan hias tersebut.
Jika memelihara louhan dari kecil, maka bisa mengamati perubahan warna sisiknya yang semakin bagus dan menarik.
Louhan termasuk dalam ikan hibrida, maka jenis ikan ini tidak mudah terkena penyakit, jadi bisa memeliharanya dengan mudah dan tidak terlalu merepotkan.
Umumnya louhan bisa mencapai ukuran maksimal 30 sampai 40 cm. Pada tahun pertama ikan louhan dapat tumbuh sampai 2 cm setiap bulannya.
Oh ya, sangat sulit menemukan menemukan ikan louhan yang benar-benar terlihat identik atau sama persis, bahkan dalam jenis yang satu spesies sekalipun.
Ini karena perbedaan ukuran jenong, warna pada sisik ikan louhan biasanya cenderung berbeda-beda satu sama lain.
Setiap louhan juga akan mengalami perubahan warna tubuh beberapa kali selama 8 sampai 10 tahun dalam masa hidupnya.
Jenis ikan louhan lebih banyak dibudidayakan, yakni termasuk dalam jenis ikan hibrida, sehingga ikan louhan sulit ditemukan dengan di alam liar.
Asal Usul
Ikan hias mahal ini pertama kali dibiakkan di Negara Malaysia sekitar tahun 1993 dengan mengawinkan beberapa jenis ikan dari keluarga Cichlidae.
Peternak ikan hias tersebut terpesona saat menemukan punuk di kepala ikan Cichlid tersebut. Setelah itu ikan tersebut memiliki sebutan Kalori yang artinya kapal tempur.
Saat itu, kemunculan louhan masih menjadi kontroversi karena semua jenis ikan memiliki jenong disebut louhan. Namun pada sekitar tahun 1998, pembiakan ikan hias ini mulai diresmikan dan diberi nama Hua Luo Han.
Sejak saat itulah kepopuleran ikan louhan semakin meningkat sehingga banyak muncul jenis-jenisnya yang semakin unik dan terus bertambah.
Ciri dahinya yang menonjol dan unik serta corak warna sisiknya yang indah membuat popularitas ikan Louhan cepat meroket di kalangan masyarakat dunia.
Selain itu muncul pula mitos orang Taiwan yang menganggap bahwa dahi ikan louhan yang menonjol adalah sumber keberuntungan bagi pemiliknya. Dari mitos tersebut tidak sedikit orang yang akhirnya berlomba-lomba untuk memelihara dan memperoleh ikan Louhan, meskipun harus mengeluarkan uang yang banyak.
Sekitar 1995, muncul louhan baru, yakni hasil persilangan dengan nama five colours God of Fortune, yang akhirnya semakin membuat popularitas louhan semakin banyak.
Keberhasilan persilangan tersebut akhirnya banyak pula louhan jenis baru lainnya yang kemudian muncul dari hasil dari proses persilangan yang dilakukan para pecinta ikan hias untuk memperoleh spesies yang terindah.
Itulah sebabnya louhan menjadi banyak jenis dan coraknya. Ciri khas benjolan di dahi kepala dan corak warna sisiknya pun menjadi lebih bervariasi.
Jadi wajar saja jika banyak peminat ikan Louhan bermunculan dari berbagai lapisan, bahkan masyarakat awam sekalipun.
Meskipun memiliki kisaran harga yang fantastis, peminat louhan tetap banyak.
Jenis
Louhan memiliki banyak jenis. Ada Louhan Cencu Lokal yang memiliki pola bintik pada bagian sisiknya dan cenderung memiliki corak warna merah muda yang lebih mencolok. Ada Louhan Bonsai yang memiliki tubuh layaknya bonsai, meski dewasa namun tubuhnya tidak akan tumbuh besar atau bertambah ukuran tubuhnya.
Selain itu ada Louhan Super Red Dragon yang diincar karena memiliki corak warna yang cantik dan bentuk jenong yang dinilai lebih unik dari jenis lainnya. Jenis ini punya tonjolan paling besar dibandingkan louhan lain.
Louhan Kemalau memiliki dua corak bagian warna sisiknya yang berbeda, yakni merah pada bagian kepala dan tonjolan dahinya, dan merah kekuningan pada bagian tengah tubuh sampai ekor.
Louhan Kamfa yang berasal dari negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia biasa disebut dengan golden flower karena coraknya yang mengkilap dan bentuk sirip dan ekornya yang mengembang. Corak warna sisinya termasuk kalem namun tetap menampilkan bintik yang menawan layaknya bunga.
Louhan Super Red Synspilum merupakan jenis yang sangat jarang atau langka, terutama di Indonesia sendiri. Kelangkaannya tersebut membuat ikan louhan jenis ini memiliki harga yang sangat fantastis di pasaran.
Louhan King Kamfa merupakah anakan dari breeder ikan louhan kamfa dari Thailand. Louhan King Kamfa memiliki ukuran tonjolan dahi besar, sehingga menjadi unggulan dibandingkan ikan louhan jenis kamfa yang biasanya.
Louhan Zhen zhu dikenal sebagai jenis louhan yang bersisik mutiara dan memiliki bentuk mulut yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran ekornya yang lebih bulat. Jenis louhan ini memiliki keunikan karena memiliki mata berwarna merah dan corak pada sisiknya yang khas.
Louhan Golden Base memiliki warna merah agak keemasan dan cenderung tidak memiliki corak bintik hitam pada bagian tubuhnya.
Louhan lainnya ada Thai Silk yang dikenal sebagai titanium sutra Thailand yang memiliki warna biru lebih metalik, putih atau emas. Asal usul ikan ini sebenarnya tidak jelas dan akhirnya diyakini sebagai persilangan antara jenis ikan louhan texas cichlid, dan vieja. (Hilal)