linimassa.id – Pernah nggak sih kamu merencanakan kegiatan yang akan kamu kerjakan. Bahkan, kamu juga sudah mempunyai goal yang besar dalam rencana kegiatanmu itu.
Namun, rencana yang telah kamu susun tidak pernah kamu kerjakan dan hanya menjadi sebuah rencana saja.
Kamu, sering berkata “besok masih ada waktu, aku kerjakan besok saja”, setelah esok harinya “lusa masih ada waktu, aku kerjakan lusa saja”. Begitu seterusnya hingga berlanjut ke bulan berikutnya.
Hingga akhirnya kamu baru mengerjakan kegiatanmu ketika waktu deadline sudah mepet.
Akhirnya goal yang sudah kamu rencanakan tidak pernah tercapai, dan parahnya kamu berpikir bahwa kamu sudah tidak mampu lagi memperbaiki semua dari awal.
Buya Hamka pernah berkata “Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah, membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah”.
Mengadopsi budaya Kaizen orang jepang dapat menjadi tips untuk melawan rasa malas. Kaizen adalah istilah yang diperkenalkan oleh Masaaki Imai melalui bukunya yang berjudul “Kaizen: The Key to Japan Competitive Success”.
Kaizen adalah istilah dalam bahasa Jepang yang terdiri dari kata Kai yang artinya berubah dan Zen yang artinya kebijaksanaan. Dari keduanya menciptakan satu makna yaitu pengembangan diri dalam hidup yang bisa dicapai secara perlahan dan penuh bijaksana.
Filosofi Kaizen dikenal dengan istilah dengan “prinsip 1 menit”. Jadi, ketika kita hendak belajar hal baru lakukan selama 1 menit dalam sehari dan dilakukan setiap hari.
Dikutip Linimassa.id dari akun YouTube Proyeksi berikut cara menerapkan filosofi Kaizen dalam kehidupan sehari-hari.
MENENTUKAN APA YANG KITA MAU
Kita bisa memulai dengan hal yang paling sederhana, yaitu menentukan apa yang mau dilakukan dalam pengembangan diri yang lebih baik.
Ketika sudah menentukan apa yang kita mau, maka akan lebih mudah untuk melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu menentukan kapan untuk memulai. Alangkah lebih baik jika dilakukan secepatnya, karena menunda itu selalu tidak baik.
PERCAYA DENGAN PROSES
Cara menerapkan filosofi Kaizen adalah memiliki komitmen dalam menjalankannya, percaya dengan proses yang perlahan-lahan dilalui.
Akan tetapi, yakinlah bahwa setidaknya ada kemajuan dalam pengembangan diri di setiap harinya.
Sebelum belajar, kita bisa mempersiapkan agar belajar jadi lebih nyaman seperti merapikan meja, membuat teh dan sebagainya.
Inti dari filosofi Kaizen adalah konsistensi dalam melakukan pengembangan diri walau cuma 1 menit per hari.
EVALUASI DIRI
Ketika merasa cukup dengan apa yang telah kita dapatkan, maka jangan lupa untuk mengevaluasi diri.
Sayangnya hal ini bisa terabaikan oleh banyak orang ketika sudah mendapatkan hasil dari pengembangkan diri yang mereka inginkan.
Mengevaluasi diri adalah bentuk kedewasaan yang penting untuk dilakukan , pasalnya ketika melakukan evaluasi terhadap diri sendiri, ada hal positif yang bisa menjadi bekal menuju pengembangan diri yang lebih besar lagi.
Apakah kamu selama ini merasa mampu menjalankan kegiatanmu, namun terkendala rasa malas dan berujung dengan menunda pekerjaan?.
Silahkan pelajari dan pahami bagaimana orang Jepang mengatasi rasa malas dengan cara-cara berikut. (AR)