LINIMASSA.ID — Hidangan Lebaran atau Idul Fitri adalah momen yang dinanti umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan, Lebaran menjadi waktu untuk merayakan kemenangan dengan berkumpul bersama keluarga besar, saling bermaafan, dan tentunya menikmati hidangan khas yang selalu menghiasi meja makan.
Di Indonesia, perayaan Hidangan Lebaran identik dengan beragam kuliner khas yang memiliki cita rasa kaya dan penuh makna.
Setiap daerah di Indonesia mungkin memiliki menu spesial sendiri, tetapi ada beberapa hidangan yang hampir selalu ada di setiap rumah saat Lebaran tiba.
Berikut delapan menu wajib hidangan Lebaran yang sering hadir dalam perayaan Idul Fitri di Indonesia:
8 Hidangan Lebaran
1. Ketupat
Ketupat merupakan makanan yang paling ikonik saat Lebaran. Terbuat dari beras yang dimasak dalam anyaman daun kelapa muda (janur), ketupat memiliki tekstur kenyal dan rasa netral yang cocok disantap dengan berbagai lauk.
Ketupat biasanya disajikan bersama opor ayam, rendang, atau sambal goreng hati. Lebih dari sekadar makanan, ketupat juga memiliki makna filosofis sebagai simbol permintaan maaf dan kesucian setelah melewati bulan Ramadan.
2. Opor Ayam
Opor ayam selalu menjadi pasangan setia ketupat saat Lebaran. Daging ayam yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah khas memberikan rasa gurih dan lezat yang sulit ditolak.
Dalam budaya Jawa, opor ayam juga melambangkan permintaan maaf dan hubungan yang harmonis. Hidangan ini sering kali menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur atas kebahagiaan yang didapatkan selama Ramadan.
3. Rendang
Rendang, hidangan khas Minangkabau yang sudah mendunia, menjadi salah satu sajian favorit saat Lebaran. Daging sapi yang dimasak dengan santan, cabai, bawang merah, bawang putih, lengkuas, kunyit, dan berbagai rempah lainnya menghasilkan cita rasa yang kaya dan mendalam.
4. Semur Daging
Semur daging adalah hidangan klasik yang populer di banyak daerah Indonesia. Daging sapi yang dimasak dengan kecap manis, pala, cengkeh, dan bawang menciptakan rasa manis gurih yang khas.
Semur daging biasanya disajikan dengan nasi putih atau ketupat, melengkapi hidangan Lebaran dengan rasa yang memanjakan lidah.
5. Lontong Sayur
Lontong sayur biasanya disajikan sebagai sarapan pada pagi hari Lebaran. Terbuat dari lontong yang dipadukan dengan kuah sayur santan berisi labu siam, kacang panjang, tempe, dan tahu.
Hidangan ini dilengkapi dengan telur rebus, kerupuk, dan sambal sebagai pelengkap. Rasa gurih dan segar lontong sayur membuatnya menjadi menu pembuka yang sempurna sebelum menyantap hidangan berat.
6. Sambal Goreng Ati
Sambal goreng ati terbuat dari hati ayam atau sapi yang dimasak bersama kentang, cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan santan. Rasa pedas gurihnya cocok sebagai pendamping ketupat atau nasi putih. Hidangan ini sering hadir dalam perayaan Lebaran karena cita rasanya yang khas dan mampu membangkitkan selera.
7. Soto Ayam
Soto ayam adalah sup ayam dengan kuah bening atau kuning yang disajikan dengan bihun, tauge, daun bawang, dan bawang goreng. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi atau lontong, serta tambahan telur rebus dan sambal. Soto ayam menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menikmati hidangan berkuah hangat saat Lebaran.
8. Kue Kering
Tidak lengkap rasanya jika Lebaran tanpa kehadiran kue kering. Nastar, kastengel, kue putri salju, dan lidah kucing adalah beberapa jenis kue kering yang selalu hadir di toples-toples cantik di meja tamu.
Kue kering menjadi simbol kebahagiaan dan bentuk kasih sayang yang diberikan kepada tamu yang datang bersilaturahmi.
Makanan khas Lebaran tidak hanya sekadar hidangan, tetapi juga sarana mempererat tali silaturahmi dan menjadi simbol kebersamaan serta rasa syukur. Setiap hidangan memiliki makna dan sejarah panjang yang membuat perayaan Idul Fitri semakin bermakna.
Di tengah modernisasi, tradisi menikmati hidangan Lebaran ini tetap lestari sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan.
