Garut, LINIMASSA.ID – Sebanyak 78 siswa di Garut keracunan MBG. Para siswa itu keracunan usai mengkonsumsi hidangan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) beberapa waktu yang lalu.
Puluhan siswa yang keracunan terdiri dari dua sekolah, yaitu MAN 1 Cianjur dengan 55 siswa keracunan dan SMP PGRI 1 sebanyak 23 siswa keracunan. Sementara 21 siswa MAN 1 sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut pada Senin, 21 April 2025.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengklaim pihaknya kesulitan mendeteksi penyebab puluhan siswa di Garut keracunan MBG, atau seusai mereka mengkonsumsi hidangan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dadan menjelaskan bahwa sisa makanan yang diduga menimbulkan keracunan tersebut telah dibersihkan oleh pihak sekolah. Alhasil, pihak BGN tak mendapatkan sampel untuk dicek.
“Karena sisa makanan yang diduga menimbulkan keracunan itu sudah dibersihkan sekolah, jadi kami tidak bisa ambil sampelnya,” kata Dadan Hindayana menerangkan saat siswa di Garut keracunan MBG.
Merespons kejadian keracunan makanan tersebut, pihak BGN akhirnya menambah satu standar operasional prosedur (SOP) yakni sisa makanan harus dibersihkan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Sebagaimana diketahui bahwa para siswa siswa di Garut keracunan MBG, mereka mengalami mual, pusing, muntah, hingga diare. Siswa yang tak dirawat di rumah sakit menjalani perawatan di rumah.
Selain siswa, korban keracunan MBG juga dialami sejumlah guru yang ikut menyantap menu MBG. Mereka juga mengalami keracunan dengan kondisi ringan.