Tangerang, LINIMASSA.ID – Dalam rangka melakukan antisipasi banjir berkelanjutan, Pemkot Tangerang normalisasikan saluran air.
Pemerintah Kota atau Pemkot Tangerang menyiagakan 700-an petugas lapangan untuk mengantisipasi terjadinya genangan banjir di sejumlah lokasi. Hal ini dilakukan Pemkot Tangerang normalisasikan saluran air.
Taufik Syahzaeni, selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Kota Tangerang, menjeaskan bahwa Pemkot Tangerang saat ini mengerahkan ratusan petugas lapangan untuk melakukan penanganan sementara di sejumlah lokasi rawan banjir. Dalam rangka Pemkot Tangerang normalisasikan saluran air.
Kegiatan Pemkot Tangerang normalisasikan saluran air tersebut seperti, mulai dari menormalisasi drainase, memperbaiki turap kisdam (tanggul sementara) yang bocor, melakukan pengerukan dan penurunan muka air tandon, sampai mengoperasikan seluruh pompa air yang telah disiagakan di sejumlah lokasi rawan banjir di Kota Tangerang.
“Kami terus menyiagakan ratusan petugas lapangan untuk memastikan saluran air bisa berfungsi secara baik, bahkan kami juga mulai melakukan pembuatan sodetan, penguatan tanggul sementara, bahkan pembersihan gulma di embung atau saluran yang bisa menyumbat air bila hujan deras turun lagi,” kata Taufik, Rabu 29 Januari 2025.
Infrastruktur Pengendali Banjir

Masih dikatakan Taufik, Pemkot Tangerang juga memastikan alat infrastruktur pengendali banjir dapat dioperasikan secara maksimal. Salah satunya, Pemkot Tangerang telah memastikan terdapat 294 pompa air yang siap operasikan untuk mengantisipasi terjadinya genangan banjir dalam beberapa waktu mendatang. Sehingga uapaya Pemkot Tangerang normalisasikan saluran air berjalan lancar.
Selain itu pompa pompa mobile juga siap didistribusikan bila ada masyarakat yang membutuhkan tentunya dengan tetap melihat kondisi lapangan seperti tersedianya saluran outlet dan air tidak berbalik kembali pada saat operasional pompa. Semua ini dalam upaya Pemkot Tangerang normalisasikan saluran air.
“Tidak hanya memastikan kesiapan pompa, kami juga terus melakukan pengecekan pintu air secara terus menerus sampai pembukaan pintu air bila diperlukan untuk memastikan tidak ada luapan air yang bisa berdampak banjir, seperti yang tadi malam di lakukan di Pintu Air Kali Ledug,” tutupnya menyampaikan komitmen Pemkot Tangerang normalisasikan saluran air.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga terus melakukan monitoring lapangan secara intensif, khususnya menyisir beberapa lokasi rawan banjir, seperti di Periuk, Neglasari, sampai Benda yang masih dalam proses pemantauan lebih lanjut guna memastikan aliran air bisa lancar ke arah hilir.