LEBAK, LINIMASSA.ID – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Lebak dalam beberapa hari terakhir tak hanya menimbulkan risiko banjir, angin kencang, sambaran petir, dan puting beliung. Wilayah ini juga dihadapkan pada ancaman jalan di Lebak yang berpotensi amblas dan longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak telah melakukan pemetaan terhadap sejumlah titik rawan longsor yang berada di jalur lalu lintas utama dan perlu diwaspadai oleh pengguna jalan.
Lima ruas jalan di Lebak yang dinyatakan rawan longsor antara lain: Cikumpay – Ciparay, Kadubitung – Bujal, Rangkasbitung – Sajira, Parengpeng – Jayamanik, dan Ciminyak – Cigemblong.
“Kami mengimbau para pengemudi agar selalu berhati-hati saat melewati jalan yang berada di area rawan atau berada di bawah tebing. Kondisi cuaca yang tidak menentu dapat menyebabkan jalan ambles atau longsor sewaktu-waktu,” ujar Kepala BPBD Lebak, Budi Santoso, Rabu, 8 Oktober 2025.
Ia menjelaskan bahwa saat ini wilayah Lebak sedang mengalami peralihan musim dari kemarau ke musim hujan, ditandai dengan meningkatnya curah hujan sejak awal September. Oleh karena itu, bukan hanya warga di kawasan rawan bencana yang harus siaga, tetapi juga para pengguna jalan di Lebak.
Jalan di Lebak Rawan
Menurut Budi, risiko terjadinya longsor akan semakin besar ketika hujan turun dengan intensitas sedang hingga lebat, apalagi jalan di Lebak yang melintasi perbukitan dan daerah pegunungan.
“Seperti rute menuju Lebak bagian selatan, ada sejumlah titik di jalur perbukitan yang rawan terjadi longsor. Bila hujan turun deras disertai angin kencang, sebaiknya pengendara berhenti sejenak di tempat aman untuk menghindari bahaya pohon tumbang,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Patama menambahkan bahwa berdasarkan informasi dari BMKG, musim hujan diperkirakan akan berlangsung dari September hingga November 2025.
Oleh karena itu, pihaknya telah menjalin koordinasi dengan seluruh camat di wilayah Lebak untuk tetap siaga menghadapi bencana.
“Perubahan musim ini biasanya ditandai dengan datangnya angin kencang dan hujan lebat yang disertai petir secara tiba-tiba. Maka dari itu, hindarilah berteduh di bawah pohon besar saat hujan turun,” pungkasnya.