LINIMASSA.ID – Semangat belajar adalah hal penting dalam proses pendidikan, namun mempertahankannya tidak selalu mudah. Banyak hal dapat memengaruhi rasa ingin belajar dari diri anak, kelelahan, rasa bosan, atau kehilangan minat seringkali menghambat motivasi anak untuk terus belajar.
Melansir dari kanal YouTube Maudy Ayunda, semangat belajar anak perlu dorongan orang tua yang juga kini perlu memahami bagaimana sistem pendidikan dapat mempengaruhi motivasi belajar.
Dalam ulasan bukunya tentang semangat belajar yang bertajuk The Learning Game karya Ana Lorena Fabrega, Maudy mengungkapkan perspektif menarik tentang cara-cara yang bisa meningkatkan minat belajar.
Salah satunya dengan memanfaatkan konsep pembelajaran yang lebih relevan dan berfokus pada eksplorasi serta pengembangan diri.
Ini 5 Cara Tingkatkan Semangat Belajar Anak
1. Bersekolah dengan Baik VS Belajar dengan Baik
Sering kali kita terjebak dalam mengejar nilai semata tanpa memahami makna dari proses belajar itu sendiri. Sudah seharusnya sekolah dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mandiri, bukan hanya menjadi “murid baik” yang patuh. Ini termasuk menciptakan lingkungan di mana siswa bisa bertanya dan merasa bahwa proses belajar adalah sesuatu yang menyenangkan.

2. Seni untuk Gagal dan Berhenti
Kegagalan sering kali dianggap negatif dalam lingkungan sekolah, padahal, kegagalan adalah bagian penting dari proses belajar. Membiarkan anak mencoba, gagal, dan belajar dari kesalahan mereka akan menumbuhkan keberanian untuk bereksperimen dan bereksplorasi. Maudy menyarankan agar orang tua dapat merayakan kegagalan sebagai kesempatan belajar untuk anak, alih-alih menghukumnya.
3. Biarkan Anak-Anak yang Memimpin
Orang tua atau guru sebaiknya memberi ruang bagi anak untuk mengambil keputusan sendiri. Salah satu caranya adalah dengan memberikan pilihan, bukan perintah. Biarkan anak bertanya “kenapa” pada segala hal, termasuk pertanyaan terhadap status quo atau aturan yang ada. Hal tersebut akan membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis sejak dini.

Sumber foto : Pinterest/conobie.jp
4. Belajar Mengapresiasi Proses
Sering kali, anak-anak hanya menerima pujian singkat seperti “bagus sekali” tanpa mengetahui aspek spesifik dari pekerjaan mereka yang diapresiasi. Maka dengan memuji usaha dan proses yang dilakukan anak-anak, seperti dengan bertanya, “Gimana kamu bisa kepikiran membuat ini?” Hal ini dapat membantu anak lebih menghargai proses daripada hasil semata.
5. Tingkatkan Motivasi Intrinsik dalam Belajar
Dalam bukunya, Fabrega menekankan pentingnya membangun motivasi intrinsik atau keinginan belajar yang berasal dari dalam diri. Hal ini menjadi penting tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin belajar lebih efektif. Motivasi intrinsik membuat proses belajar menjadi lebih bermakna dan dapat bertahan dalam jangka panjang.
Bagi orang tua, guru, atau siapapun yang ingin membantu anak-anak dalam meningkatkan minat belajar, tips ini bisa menjadi langkah awal. Perspektif dan pendekatan belajar bisa menciptakan pengalaman belajar yang lebih positif dan bermanfaat.