LINIMASSA.ID – Kemampuan bahasa asing kini semakin penting, baik untuk kebutuhan pekerjaan, pendidikan, maupun percakapan sehari-hari.
Namun, banyak orang, khususnya di Indonesia, merasa kesulitan dalam meningkatkan kemampuan berbicara bahasa asing karena jarang digunakan dan kurangnya akses ke pendamping belajar yang fleksibel.
Kini, teknologi kecerdasan buatan seperti AI hadir menawarkan solusi inovatif belajar berbicara bahasa asing.
Salah satu platform yang sedang populer adalah ChatGPT dengan advanced voice mode. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk belajar bahasa asing, seperti bahasa Inggris, Mandarin, atau lainnya, secara interaktif.
Dalam fitur ini, pengguna bisa berbicara langsung dengan AI seolah-olah sedang berdialog dengan tutor pribadi.
Belajar bahasa dengan AI memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya adalah fleksibilitas waktu dan tempat, karena AI ini tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu, sehingga pengguna dapat belajar kapan saja tanpa harus menyesuaikan jadwal.
Selain itu, AI juga memberikan umpan balik secara real-time, di mana pengguna bisa mendapatkan koreksi langsung terkait pengucapan, tata bahasa, dan gaya bicara. Misalnya, jika ada kesalahan dalam intonasi atau penggunaan kata, AI akan memberikan saran perbaikan yang spesifik.
Keunggulan lainnya adalah kemampuan AI untuk mensimulasikan situasi nyata sesuai kebutuhan, seperti wawancara kerja, presentasi bisnis, atau percakapan sehari-hari, yang sangat membantu meningkatkan kepercayaan diri pengguna dalam berbicara.
Cara Memanfaatkan AI untuk Belajar Bahasa Asing

Melansir dari Kanal YouTube William Jakfar, ada beberapa tips memanfaatkan AI untuk meningkatkan kemampuan berbicara. Berikut langkah-langkahnya:
1. Gunakan ChatGPT dengan Mode Suara
Aktifkan voice mode di ChatGPT. Pengguna bisa memulai percakapan dengan memberikan konteks, seperti simulasi wawancara kerja atau dialog santai.
2. Berlatih Setiap Hari
Luangkan waktu minimal 15 menit setiap hari untuk berbicara dengan AI. Pilih topik yang relevan dengan kebutuhan Anda, seperti materi tes IELTS atau topik tertentu yang diminati.
3. Minta Umpan Balik
Setelah berbicara, tanyakan kepada AI mengenai pengucapan, tata bahasa, atau gaya bicara Anda. AI akan memberikan saran spesifik untuk membantu Anda berkembang.
4. Manfaatkan AI untuk Bahasa Lain
Selain bahasa Inggris, pengguna juga dapat belajar bahasa lain seperti Mandarin. AI dapat mengenalkan dasar-dasar pengucapan dan frasa sederhana, meskipun untuk bahasa tonal seperti Mandarin, disarankan juga untuk mendengarkan penutur asli.
5. AI Sebagai Pelengkap, Bukan Pengganti
Meskipun AI sangat membantu, mengingatkan bahwa teknologi AI bersifat reaktif. Artinya, pengguna harus menentukan sendiri apa yang ingin dipelajari. Untuk hasil optimal, gunakan AI sebagai pelengkap metode belajar tradisional, seperti buku panduan atau kelas formal.
Teknologi seperti ini membuka banyak peluang. Dengan kemampuan berbahasa asing yang baik, kamu bisa meningkatkan potensi karier, melanjutkan pendidikan di luar negeri, atau sekadar memperluas wawasan.
Jadi, tidak ada alasan lagi untuk takut berbicara bahasa asing. Mari manfaatkan teknologi AI untuk belajar dengan cara yang lebih canggih dan efektif!