LINIMASSA.ID – Robot humanoid AIREC menjadi terobosan terbaru dalam dunia perawatan lansia di Jepang.
Dengan kecerdasan buatan (AI) yang canggih, robot humanoid AIREC dirancang untuk membantu tugas-tugas fisik yang berat, seperti memindahkan pasien dan mengganti popok.
Robot humanoid AIREC dikembangkan sebagai solusi atas krisis tenaga kerja di sektor perawatan lanjut usia, yang semakin terasa akibat meningkatnya populasi lansia di Jepang.
Melalui teknologi sensor dan AI, robot humanoid AIREC dapat beradaptasi dengan kebutuhan setiap pasien, memberikan dukungan yang lebih efektif dalam perawatan harian.
Simak penjelasan selengkapnya mengenai robot humanoid AIREC berikut ini jika kamu penasaran.
4 Hal Tentang Robot Humanoid AIREC
1. AIREC Robot Canggih untuk Perawatan Lansia
AIREC merupakan robot berbobot 150 kilogram yang mampu melakukan berbagai tugas penting dalam perawatan lansia.
Dengan kemampuannya untuk mengangkat pasien, membantu aktivitas sehari-hari, serta mencegah luka akibat berbaring terlalu lama, robot ini sangat membantu tenaga kesehatan dalam menangani pasien lanjut usia.
Menurut laporan Reuters, Jepang sedang menghadapi tantangan besar akibat peningkatan jumlah lansia dan berkurangnya tenaga kerja di sektor kesehatan.
Oleh karena itu, penggunaan robot seperti AIREC menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi dalam perawatan lansia.
2. Dikembangkan oleh Universitas Waseda
AIREC adalah hasil penelitian yang dipimpin oleh Profesor Shigeki Sugano dari Universitas Waseda, dengan dukungan dari pemerintah Jepang.
Robot ini didesain untuk bekerja bersama tenaga medis, bukan menggantikannya, sehingga perawatan yang diberikan tetap memiliki sentuhan manusia.
Teknologi yang digunakan mencakup AI canggih dan sensor berpresisi tinggi, yang memungkinkan AIREC untuk berinteraksi dengan pasien secara lebih responsif.
Dengan kemampuan ini, robot humanoid AIREC dapat memahami kondisi pasien dan menyesuaikan cara kerjanya agar lebih efektif.
3. Bagian dari Tren Robot Perawatan di Jepang
Sebelum AIREC, Jepang telah meluncurkan berbagai robot untuk membantu perawatan lansia, salah satunya adalah Robear.
Robot ini memiliki desain seperti beruang kutub dan berfungsi untuk mengangkat serta membantu pasien berdiri dari tempat tidur.
Pengembangan robot seperti Robear dan AIREC menegaskan bahwa Jepang sangat serius dalam menerapkan teknologi robotika di sektor kesehatan.
4. Masa Depan Robot Perawatan Lansia
Dengan berkembangnya teknologi seperti AIREC, Jepang berharap dapat meningkatkan kualitas hidup lansia serta mengatasi keterbatasan tenaga kerja di sektor perawatan.
Menurut laporan Reuters, pemerintah Jepang terus mendanai riset robot humanoid untuk memastikan bahwa sistem perawatan lansia tetap berjalan dengan optimal.
Di masa depan, robot humanoid AIREC dan teknologi serupa berpotensi menjadi bagian integral dalam sistem kesehatan global, terutama di negara-negara yang menghadapi tantangan serupa dengan Jepang.