LINIMASSA.ID – Kepercayaan diri merupakan kunci utama dalam membangun personal branding, terutama bagi generasi muda atau Gen Z yang aktif di berbagai platform digital.
Memanfaatkan dunia digital menjadi sesuatu yang bernilai tentu perlu dilakukan Gen Z agar tidak menjadi pribadi yang monoton dan hanya menjadi penonton.
Maka dari itu, personal branding di media sosial menjadi salah satu cara yang sebaiknya dilakukan Gen Z untuk meningkatkan kepercayaan diri dan eksistensi.
Bukan hanya sekedar posting foto-foto liburan atau belanja barang mewah di Mal, namun mampu menjadikan aktivitas keseharian sebagai sesuatu yang inspiratif.
Soal personal branding, melansir dari kanal YouTube dengan nama Miracle Sitompul, Finalis Puteri Indonesia 2024 ini memberikan tips tiga langkah utama untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Berikut ini tips bangun personal branding:
1. Menemukan Alasan (Answer the Why)
Langkah pertama dalam melatih percaya diri adalah memahami alasan di balik keinginan tersebut. Mengapa rasa percaya diri penting bagi kamu? Mengetahui tujuan ini akan memberikan motivasi kuat untuk terus belajar dan berkembang.
Contohnya, ketika kamu ingin menginspirasi banyak orang melalui sosial media mu, maka kamu memiliki alasan untuk melatih rasa percaya diri.
Meskipun percaya diri bukanlah tujuan akhir, tetapi alat untuk mencapai sesuatu yang lebih besar. Setidaknya kita akan termotivasi untuk terus percaya diri.
2. Memahami Apa yang Harus Dilakukan (Know What to Do)
Kepercayaan diri yang sehat berasal dari persiapan yang matang. Saat seseorang memahami apa yang harus dilakukan, rasa percaya diri akan muncul secara alami.
Sebagai contoh, ketika kita menyiapkan diri dengan baik untuk mengikuti ajang perlombaan atau suatu hal yang memerlukan kita tampil di depan banyak orang, kita memerlukan persiapan.
Mulai dari menguasai materi, mempersiapkan mental, hingga mengikuti gladi resik dengan sungguh-sungguh.
Hal tersebut dapat membantu kamu tampil maksimal meskipun merasa grogi. Persiapan sebelum melakukan sesuatu sangat penting.
Oleh karenanya, sebelum tampil kita harus lebih dulu mempersiapkan bahan seperti membuat presentasi, berbicara di depan umum, atau tampil di panggung. Dengan persiapan yang matang, rasa grogi akan berkurang dan kepercayaan diri meningkat.
3. Bertindak Seperti Orang Percaya Diri (Act Like You Are Confident)
Langkah ini menekankan pentingnya sikap atau mentalitas yang positif. Meskipun merasa gugup, kamu harus memilih untuk bersikap seperti orang yang percaya diri.
Ibaratnya, rasa percaya diri sebagai spektrum, di mana seseorang dapat bergerak perlahan dari titik tidak percaya diri menuju percaya diri.
Anggap kita adalah bintang dikehidupan ini, melangkah percaya diri dengan senyum dapat menyembunyikan rasa gugup dan terlihat memukau di depan banyak orang.
Itulah tiga langkah untuk melatih rasa percaya diri. Melatih kepercayaan diri adalah proses panjang yang membutuhkan keberanian untuk melangkah.
Dengan konsistensi dan keberanian untuk keluar dari zona nyaman, setiap orang dapat meningkatkan rasa percaya dirinya dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Tips ini dapat membantu generasi muda, terutama Gen Z, untuk membangun personal branding yang kuat melalui kepercayaan diri. Percaya diri bukan soal tidak pernah takut, tetapi soal berani melangkah meskipun takut.