Linimassa.id – Setiap 17 September diperingati sebagai Hari Keselamatan Pasien Dunia. Momen ini ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO). Simak beberapa fakta terkait peringatan ini.
Meningkatkan Kesadaran Keselamatan
Di balik peringatan ini, tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan keselamatan pasien dan mencegah bahaya atau hal yang merugikan pasien.
Hari Keselamatan Pasien Sedunia juga bertujuan meningkatkan kesadaran dan mendorong intervensi di seluruh dunia demi keselamatan pasien.
Laman WHO menyebut, Hari Keselamatan Pasien Sedunia atau World Patient Safety Day juga mendorong kolaborasi antara pasien, petugas kesehatan, pembuat kebijakan, dan pemimpin perawatan kesehatan guna meningkatkan keselamatan pasien.
Meningkatkan Diagnosis jadi Tema
Setiap tahun, peringatan ini mengangkat tema khusus. Pada 2024, Hari Keselamatan Pasien Sedunia 2024 mengangkat tema “Improving Diagnosis for Patient Safety” atau “Meningkatkan Diagnosis Demi Keselamatan Pasien”. Selain tema, terdapat pula slogan. Tahun ini adalah “Get it right, make it safe!” atau “Lakukan dengan benar, buat aman!”.
Tema ini menyoroti pentingnya diagnosis yang benar dan tepat waktu dalam memastikan keselamatan pasien dan meningkatkan hasil kesehatan.
Diagnosis bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan pasien serta merupakan kunci untuk mengakses perawatan dan pengobatan yang dibutuhkan.
Kesalahan diagnosis adalah kegagalan untuk menetapkan penjelasan yang benar dan tepat waktu tentang masalah kesehatan pasien, yang dapat mencakup diagnosis yang tertunda, tidak benar, atau terlewat, atau kegagalan untuk mengomunikasikan penjelasan tersebut kepada pasien.
Wacana di 2019
Wacana Hari Keselamatan Pasien Sedunia pertama kali dicetuskan pada Mei 2019. Yakni saat Majelis Kesehatan Dunia mengadopsi resolusi untuk aksi global terkait keselamatan pasien.
Kampanye global ini merupakan gagasan dari serangkaian KTT Menteri Global tentang Keselamatan Pasien yang diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2016. Kampanye ini melibatkan advokasi dan komitmen yang kuat dari para pemangku utama kepentingan internasional.
Melalui kampanye ini diharapkan dalam dunia medis petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien, dengan mengadopsi beberapa praktik aman dalam memberikan perawatan. Praktik ini dapat dilakukan dengan cara sederhana seperti menyediakan akses bagi pasien ke catatan dan rekam medis.
Langkah efektif lainnya adalah melibatkan pasien dan wali mereka dalam proses pengambilan keputusan secara langsung saat memberikan layanan kesehatan. Hal ini untuk memberi pemahaman dengan jelas pilihan mereka terkait perawatan dan diagnosis.
Laman WHO menyebut, diagnosis mengidentifikasi masalah kesehatan pasien. Untuk mencapai diagnosis, pasien dan tim perawatan kesehatan mereka harus bekerja sama untuk menavigasi proses diagnostik yang rumit dan terkadang panjang. Ini menjadi hal penting dan tak bisa diabaikan.
Proses ini melibatkan diskusi dengan pasien, pemeriksaan, pengujian, dan peninjauan hasil sebelum mencapai diagnosis dan perawatan akhir. Kesalahan dapat terjadi pada tahap apa pun dan dapat menimbulkan konsekuensi yang signifikan.
Diagnosis yang tertunda, tidak tepat, atau terlewat dapat memperpanjang penyakit dan terkadang menyebabkan kecacatan atau bahkan kematian.
Tema Hari Keselamatan Pasien Sedunia tahun ini difokuskan pada peningkatan diagnosis demi keselamatan pasien , dengan menggunakan slogan “Lakukan dengan benar, buat aman!”. Pada hari itu, pasien dan keluarga, petugas kesehatan, pemimpin perawatan kesehatan, pembuat kebijakan, dan masyarakat sipil akan menekankan peran penting diagnosis yang benar dan tepat waktu dalam meningkatkan keselamatan pasien.
Hari Keselamatan Pasien Sedunia menyerukan solidaritas global dan tindakan bersama oleh semua negara dan mitra internasional untuk meningkatkan keselamatan pasien.
Pada momen peringatan hari ini mempertemukan pasien, keluarga, pengasuh, masyarakat, pekerja kesehatan, pemimpin perawatan kesehatan, dan pembuat kebijakan untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap keselamatan pasien.
Sekadar tahu, pada Resolusi WHA 72.6 ‘Tindakan global terhadap keselamatan pasien’ mengakui keselamatan pasien sebagai prioritas kesehatan global dan mendukung penetapan Hari Keselamatan Pasien Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 September.
4. Keselamatan Itu Penting
Ya, keselamatan pasien sangat penting karena dapat berdampak positif pada hasil kesehatan, meningkatkan efisiensi sistem, dan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perawatan kesehatan.
Keselamatan pasien merupakan sistem yang diterapkan rumah sakit untuk mencegah terjadinya cedera pada pasien. Cedera ini bisa disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan.
Beberapa dampak negatif yang bisa terjadi jika keselamatan pasien tidak diterapkan dengan baik, antara lain: Cidera, Kecacatan, Kematian, Hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
Untuk meningkatkan keselamatan pasien, beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:
Pendidikan, penelitian, dan pelatihan berkelanjutan untuk tenaga medis dan tenaga kesehatan
Keterlibatan aktif pasien dalam proses perawatan kesehatan
Peningkatan komunikasi yang efektif
Peningkatan keamanan obat
Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
Pengurangan risiko pasien jatuh. (Hilal)