Serang, LINIMASSA.ID – Calon Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang terpilih Budi Rustandi-Nur Agis Aulia berjanji akan membangun venue di Kota Serang jika sudah dilantik nanti. Untuk pembangunan venue tersebut rencananya akan dibangun di Curug Kota Serang pada tahun 2026.
Hal itu ia sampaikan saat mengunjungi kegiatan Banten Creative Festival 2024 Alun-Alun Barat Kota Serang, Senin 30 Desember 2024.
Budi Rustandi datang dengan didampingi Nur Agis Aulia mengatakan, ketika sudah dilantik nanti Budi akan membuat terobosan untuk perubahan di Kota Serang salah satunya pada ekonomi kreatif dengan bangun venue.
“Kita akan buat venue di Kota Serang 2026 dan ini bisa mencatat sejarah di Kota Serang karena belum pernah ada, Insya Allah kedepan Alun-alun hanya dipergunakan untuk acara kenegaraan saja atau pemerintahan agar kemacetan tidak menumpuk di pusat kota,” kata Budi.
Budi menegaskan pihaknya akan membuat perencanaan venue ditahun 2025, sehingga tahun 2026 venue dibangun. Sehingga kedepan kegiatan seperti Banten Creative Festival bisa diselenggarakan di venue Curug, Kota Serang tersebut.
“Mereka pelaku ekonomi kreatif yang akan mengelola, ini dalam rangka mensuport sekaligus menyemangati mereka yang sabar selama ini menanti ada perubahan di Kota Serang, guna meningkatkan PAD, karena saya tahu mereka orang-orang yang baik. Orang-orang yang mempunyai pemikiran yang bagus termasuk kreatifitasnya,” tegas Budi.
Fekraf Dukung Gagasan Budi-Agis
Sementara itu, pelaku ekonomi kreatif di Banten yang tergabung dalam Forum Ekonomi Kreatif atau Fekraf Banten mendukung Budi Rustandi-Nur Agis Aulia membangun venue di Kota Serang.
Pembangunan venue bertujuan untuk memfasilitasi kelompok usaha di bidang ekraf dan sebagai wadah kegiatan event besar di Kota Serang.
“Saya menyambut baik kebijakan Budi-Agis bangun Venue di Curug, Kota Serang. Mudah-mudahan ini bisa terwujud. Saya berharap seluruh masyarakat Kota Serang bisa mendukung apa yang akan direncanakan Budi -Agis, karena ini untuk kebaikan kita bersama soal perekonomian, penurunan inflasi dan lain sebagainya,” kata pendiri Forum Ekonomi Kreatif Andi Suhud Trisnahadi.
Menurutnya, persoalan yang tengah dihadapi pelaku ekonomi kreatif di Banten untuk mengadakan kegiatan ekonomi kreatif adalah persoalan tempat Venue, karena di Kota Serang sudah bertahun-tahun tidak memiliki tempat untuk memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif.
“Persoalan yang sedang dihadapi urgensinya adalah venue, karena memang soal venue ini menjadi pekerjaan rumah yang sudah bertahun-tahun tidak terwujud, dan yang pasti Kota Serang harus bisa menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan event nasional, dan sekarang belum bisa, nanti kalau sudah ada venue mungkin itu bisa terwujud dan lebih maju lagi,” tutupnya.