Linimassa.id – Jalan Sarungan kembali diselenggarakan di Kota Tangerang dengan meriah. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota Tangerang, Nurdin, bersama ribuan masyarakat yang tumpah ruah di jalanan.
Tradisi Tahunan untuk Meriahkan Festival Al-A’zhom
Nurdin menjelaskan bahwa Jalan Sarungan ini merupakan tradisi tahunan yang diadakan untuk meramaikan rangkaian kegiatan Festival Al-A’zhom ke-11 tahun 2024.
Kegiatan ini telah menjadi identitas budaya Kota Tangerang yang dikenal dengan nilai akhlakul karimah.
“Jalan Sarungan ini menjadi tradisi dan identitas budaya Kota Tangerang sebagai kota akhlakul karimah, sekaligus dikemas untuk menggerakkan masyarakat menerapkan gaya hidup sehat,” ujar Nurdin selepas mengikuti acara tersebut pada Minggu (14/07/2024).
Sekitar tiga ribu peserta dari berbagai kalangan, termasuk Forkopimda, OPD, Ormas, dan pondok pesantren, memadati beberapa ruas jalan yang menjadi rute pelaksanaan Jalan Sarungan.
Masyarakat terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
Nurdin menambahkan, “Ribuan masyarakat juga sangat antusias, mulai dari unsur pemerintah, ormas, pelajar, sampai masyarakat luas semuanya berkolaborasi menyukseskan Jalan Sarungan pagi ini.”
Acara Jalan Sarungan kali ini dilengkapi dengan berbagai hadiah door prize yang bergengsi. Salah satu hadiah utama yang paling menarik adalah empat paket umrah yang dibagikan langsung kepada peserta yang beruntung.
Hal ini semakin menambah semarak dan antusiasme masyarakat yang mengikuti acara.
“Jalan Sarungan juga sukses menyita antusiasme masyarakat luas. Terlebih, Jalan Sarungan kali ini dilengkapi beragam hadiah bergengsi, salah satunya yakni empat paket umrah yang dibagikan langsung ke peserta yang beruntung,” kata Nurdin.
Festival Al-A’zhom 2024 masih akan terus berjalan dengan berbagai rangkaian kegiatan menarik. Festival ini berlangsung dari tanggal 6 hingga 17 Juli 2024 dan diharapkan dapat terus menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang diadakan.
Dengan suksesnya acara Jalan Sarungan, diharapkan tradisi ini dapat terus dilestarikan dan semakin memperkuat identitas budaya Kota Tangerang sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai akhlakul karimah. (AR)