linimassa.id – Penindakan tempat usaha yang memakan badan jalan dan drainase di Pluit, Jakarta Utara ditindak. Sejumlah ruko bahkan dibongkar, apakah tindakan serupa akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan?
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengatakan, pihaknya berupaya melakukan tindakan tegas jika ada tempat usaha yang tak memiliki izin atau melanggar aturan yang ada.
“Di Tangsel juga sama, terakhir Mi Gacoan sama bangunan lain disegel karena nggak ada IMB-nya,” kata Pilar, Senin (29/5/2023).
Pilar menerangkan, pihaknya bakal mengerahkan tim untuk mendata soal tempat usaha yang memakan badan jalan dan tak sesuai aturan.
“Tahun lalu ada, lalu kita bongkar. Kalau teman-teman pengusaha tidak mau kerjasama, kita lakukan tindakan keras. Jangan sampai kayak kemarin di Jakarta yang menutup drainase, kalau banjir siapa yang mau tanggungjawab?,” terang Pilar.
“Tangsel sampai sekarang kita lakukan pendataan. Kalau teman-teman masyarakat dan media melihat, bantu infokan ke kami supaya kita lakukan teguran dan diperbaiki. Jangan sampai dibangun, lalu merugikan orang,” sambung Pilar.
Diketahui, aturan bangunan gedung itu diatur dalam Peraturan Daerah tentang Bangunan Gedung. Tangsel telah memiliki aturan tersebut dan tengah dilakukan perubahan.
Dalam aturan tersebut dijelaskan secara rinci soal aturan bangun gedung serta batasannya. Biasanya, pendirian tempat usaha mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) hingga Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL). (vyh)