linimassa.id – Bentrokan pecah antara preman dan pedagang di Pasar Kutabumi, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Para pedagang mengeklaim sudah menginformasikan rencana para preman itu ke kepolisian. Tapi mengapa penyerangan preman hingga menimbulkan bentrok, polisi kecolongan?
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono mengakui, pihaknya datang ke lokasi kerusuhan sekira satu jam setelah insiden terjadi. Menurutnya, insiden itu di luar dugaan pihak kepolisian.
“Pihak kepolisian hadir satu jam kurang lebih dari terjadinya peristiwa yang betul-betul diluar dugaan kita,” kata Sigit.
Sigit menerangkan, di hari yang sama pihaknya juga tengah mengamankan hajatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dilaksanakan serentak 16 desa di 13 kecamatan.
“Seluruh pihak kepolisian dan seluruh Pemerintah Kabupaten Tangerang sedang fokus Pilkades sehingga pada saat terjadinya peristiwa tersebut pihak kepolisian perlu waktu untuk hadir di TKP,” terang Sigit.
Sigit mengaku, pihaknya masih melakukan penelusuran lebih lanjut terkait indsiden penyerangan preman yang menertibkan lapak pedagang di Pasar Kutabumi, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.