linimassa.id – Umat Islam di masa sekarang memiliki kebiasaan membaca Surat Yaasin saat malam Jumat secara bersama-sama.
Selain dibaca saat kenduri, Surat Yaasin juga baik dibaca saat pagi dan petang.
Sayyid Muhammad al-‘Alawy al-Maliki dalam kitabnya Abwab al-Farah menjelaskan, beberapa keutamaan surat Yasin dan bagaimana ulama memberikan contoh teknik pembacaannya.
Terdapat banyak hadits yang menyatakan keutamaan surat ini.
Riwayat ad-Darimi dan at-Tirmidzi misalnya, mengatakan bahwa Rasulullah SAW menyebutkan, segala sesuatu ada jantungnya, dan jantung Alquran adalah surat Yasin.
Barang siapa membaca surat Yasin, Allah SWT mencatat pahala membacanya seperti sepuluh kali membaca Alquran.
Nah, di antara khasiat membaca surat ini seperti diungkapkan oleh Atha’ bin Rabah. Ia mendapat riwayat bahwa Rasul mengatakan, barang siapa membaca surat ini akan dipenuhi segala kebutuhannya.
Syekh Muhammad kembali menjelaskan, keutamaan surat ini sangat banyak. Surat Yasin adalah jantung Alquran yang bisa menghilangkan kesedihan, membantu membuka terbukanya jalan keluar dari beragam masalah dan ujian.
Seperti yang ditegaskan para wali Allah mereka berpesan, barang siapa yang rajin dan istiqamah membaca surat ini dan benar-benar menghadirkan jiwa raganya, Allah akan mencukupi keperluannya, memberikannya jalan keluar dari impitan masalah, dan memberi kemudahan atas ragam kesulitan yang dihadapi.
Berapa pun yang dibaca, kata Syekh Muhammad, tentu akan sangat baik sekali. Entah sekali, tiga kali, tujuh kali, atau sampai 40 kali. Insya Allah akan mendatangkan kebaikan.
Terlebih, bila dilengkapi dengan doa-doa pilihan setelah merampungkan bacaan surah Yasin.
Di antaranya, doa singkat itu misalnya yang sering diamalkan Syekh Umar bin Zein bin Smith. Tiap kali rampung membaca surah Yasin ia berdoa, “Ya mufarijal humum ya hayyu ya qayuum.
Sekadar tahu, Yasin merupakan surat ke-36 dalam Alquran terletak di Juz 22 dan 23 dengan jumlah 83 ayat.
Surat Yasin masuk dalam golongan Makiyah atau yang diturunkan di Makkah. Arti surat itu hanya Allah yang tahu, namun ada beberapa versi mengenai arti Yasin dari ulama.
Dari hadits yang diriwayatkan Ibnu ‘Abbas diperoleh keterangan bahwa Yasin bermakna ya insan (wahai manusia) yakni wahai Muhammad. Demikian pula pendapat Abu Hurairah, ‘Ikrimah, adh-ahhak, Sufyan bin Uyainah dan Sa’id bin Jubair.
Menurut mereka, ya sin berasal dari logat Habsyah. Sedang Malik yang meriwayatkan dari Zaid bin Aslam menyebutkan arti ya sin adalah kependekan dari nama-nama Allah
Ada lagi yang berpendapat ya sin ringkasan dari kalimat “Ya Sayidal Basyar”, yakni Nabi Muhammad sendiri. Atau ia adalah salah satu nama dari Al-Qur’an. Namun demikian, mayoritas ulama menyerahkan arti ya sin kepada Allah.
Surat Yasin merupakan kalbunya Alquran. Orang yang membaca Surat Yasin setiap hari baik itu setelah subuh, siang, sore maupun malam hari akan mendapat pahala dengan seperti ganjaran membaca Alquran 10 kali.
Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan, amalan membaca Surat Yasin pada setiap malam maka pada pagi harinya dosanya diampuni.
Amalan ini ada dalilnya yakni hadits Nabi SAW sebagai berikut.
“مَنْ قَرَأَ يس فِي لَيْلَةٍ أَصْبَحَ مَغْفُورًا لَهُ.
Man qoro a Yasin fii lailatin ashbaha maghfuuran lahu. Barang siapa yang membaca surat Yasin di malam hari, pada keesokan harinya ia diampuni,” kata UAS dalam kanal YouTube Petuah Mengaji. (Hilal)