linimassa.id – Pernah melihat ikan hias yang meliuk-liuk berenang di kolam dan berukuran besar? Warnanya jingga, merah, putih. Hmmm, ikan hias sebesar itu apakah bisa dimakan?
Jenis ikan dibedakan menjadi ikan yang dapat dimakan dan ikan yang tidak dapat dimakan. Jenis ikan yang dapat dimakan atau eatable biasanya berasal dari 3 alam, yaitu air tawar, air laut dan air payau, begitu pula dengan jenis ikan yang tidak dapat dimakan atau non eatable.
Ikan yang tidak dapat dimakan atau non eatable biasanya ada banyak sekali faktor. Di antaranya adalah :
- Berbahaya bagi kesehatan tubuh.
- Sulit untuk diolah.
- Merupakan jenis hewan yang dilindungi.
- Merupakan jenis ikan hias.
Secara garis besar, ikan hias secara umum merupakan jenis ikan yang tidak dapat dimakan, karena biasanya ikan hias mengandung unsur estetika yang sayang sekali apabila harus dimakan.
Pada umumnya, ada 2 hal yang dapat membuat seseorang memelihara ikan hias, yaitu sebagai hobi dan sebagai investasi.
Secara umum, di Indonesia, banyak sekali jenis ikan hias yang dijual di pasaran. Ada yang berharga sangat murah, mulai dari Rp10 ribuan hingga puluhan juta. Pun dengan ukurannya, mulai dari yang hanya seujung jari, hingga yang sangat besar.
Pada dasarnya, walaupun tidak dapat dimakan, ataupun tidak etis jika dimakan, ikan hias tetaplah memiliki banyak manfaat bagi sang pemelihara maupun bagi orang lain yang melihatnya.
- Sebagai Penyalur Hobi
Sebagai hobi, pastilah akan memberikan efek kepuasan tersendiri bagi siapapun yang melakukannya. Efek kepuasan ini dapat diperoleh ketika berhasil memelihara ikan hias dengan spesies tertentu, memiliki banyak koleksi ikan hias, mampu merawat ikan hias dengan baik, melihat kondisi rumah dan akuarium yang berwarna dan menarik.
- Sebagai Pengisi Waktu Luang
Merawat ikan hias sama seperti memelihara hewan lain, dapat mengisi waktu luang untuk sekedar bermain atau melihat akuarium.
- Sebagai Penghilang Stres
Memelihara ikan hias dapat membantu menurunkan tingkat stres atau depresi Ikan hias dapat membuat merasa rileks dan lebih tenang saat memandanginya.
- Mempercantik Ruangan
Salah satu manfaat ikan hias adalah dapat menambah estetika dan mempercantik ruangan. Ikan hias biasanya memiliki warna yang menarik dan enak dipandang. Tentu saja keberadaan ikan hias di dalam ruangan dapat memberikan kesan mempercantik ruangan, dengan digabungkan dengan tata letak yang baik. Maka ruangan akan menjadi lebih cantik dan enak dipandang.
- Pembawa Hoki atau Keberuntungan
Ikan hias dapat mendatangkan hoki dan keberuntungan bagi pemiliknya. Ini merupakan mitos yang sifatnya sugestif, namun masih sangat melekat di masyarakat Indonesia, bahkan dunia, dan banyak yang terbukti. Biasanya jenis ikan tersebut antara lain ikan arwana, lou han, mas koki, dan koi.
Pada dasarnya keempat ikan ini memiliki corak dan tekstur yang menarik, serta bentuk yang juga unik. Hal ini banyak dikaitkan dengan efek pembawa hoki atau keberuntungan bagi yang memilikinya.
- Sebagai Investasi
Beberapa jenis ikan hias memiliki harga yang fantastis, yang juga berhubungan dengan kepercayaan akan pembawa hoki atau keberuntungan. Salah satunya adalah ikan arwana yang harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Ini merupakan salah satu jenis investasi yang cukup menggiurkan dan juga banyak dilakukan oleh orang-orang.
- Dapat Menjadi Lahan Bisnis
Pada dasarnya ikan hias akan terus berkembang, karena sudah memiliki tempat tersendiri di hati para penggemar ikan hias, sehingga tidak perlu khawatir akan kehilangan pelanggan.
Bisa Dimakan
Sebenarnya, Ikan Koki yang dijadikan ikan hias itu ternyata bisa dimakan. tapi, karena harganya yang mahal tentu saja tidak mau dimasak ya.
Jadi, sebenarnya, dari jauh-jauh hari, dan beberapa tahun yang lalu itu, ikan koki dijadikan bahan makanan sebelum akhirnya dijadikan sebagai ikan hias.
Ikan koi juga ternyata bisa dimakan. Banyak orang dulu mengatakan, ikan koi itu atau ikan hias itu ada racunnya. Tapi, ikan koi sebenarnya tidak mengadung racun. Karena, masih saudara dengan ikan mas.
Tapi, tentu saja lagi-lagi sangat saying kalau ikan hias yang mahal ini dibeli hanya untuk dimakan. Hal yang membuat orang lain tidak mau memakan ikan ini adalah dikarenakan harganya yang mahal serta dianggap keramat oleh para penduduk di Jepang. Karena, ikan ini diletakan di kuil. (Hilal)