linimassa.id – Saat hujan, katak alias kodok bernyanyi atau bersuara? Bahkan bersahut-sahutan. Ternyata suara itu terdengar karena katak jantan ingin menarik perhatian katak betina.
Saat momen ini, suhu menjadi rendah dan kelembaban udara meningkat, kondisi lingkungan ini sangat mendukung untuk katak jantan dan katak betina untuk melakukan pembuahan di kolam.
Suara itu bisa diartikan sebagai ekspresi senang katak karena sudah tiba pada musim yang disenanginya.
Simak yuk beberapa alasan suara katak selalu terdengar setelah hujan.
- Waktu yang Tepat untuk Bereproduksi
Biasanya suara katak begitu nyaring setelah hujan selesai, hal ini ternyata disebabkan karena bisa jadi sudah musimnya katak bereproduksi. Suara katak jantan yang nyaring bertujuan supaya katak betina bisa menyadari keberadaan mereka.
Reproduksi katak bergantung pada faktor-faktor seperti kondisi suhu atau ketersediaan makanan di lingkungan tempat tinggalnya.
Dua faktor itu terjadi ketika momen ini, yaitu ketika suhu menurun dan berubah dingin sedangkan kelembapan meningkat
- Katak Menyukai Tempat yang Lembab
Hewan amfibi yang bisa hidup di dua dunia seperti katak nyatanya lebih suka berada dalam air atau dekat dengan air.
Ketika hujan turun, akan tercipta banyak genangan dan kadar air di udara atau kelembaban jadi meningkat.
Katak akan keluar dari sarang dan mengeluarkan suara mereka sepuasnya sampai akhirnya mereka bertemu katak betina.
- Makanan yang Berlimpah
Saat hujan banyak makanan katak yang bermunculan, hal ini sangat disukai katak dan mendorong hewan ini untuk bereproduksi.Couleur
Jika banyak makanan tersedia di sekitarnya, katak akan terdorong untuk melakukan reproduksi.
Di kala hujan sering turun di musim hujan, akan banyak persediaan makanan untuk katak seperti serangga atau cacing tanah.
- Katak Bersuara Melindungi Teritorialnya dari Katak Jantan Lain
Aktivitas kawin dan melindungi teritorial terjadi karena tanah menjadi basah saat hujan. Tanah basah semacam itu menjadi tempat nyaman bagi katak.
- Laring
Katak bersuara serak dengan mengeluarkan suara melalui laringnya. Dengan begitu, pita suaranya akan bergetar dan menghasilkan suara. (Hilal)