Linimassa.id – Permainan alternatif dunia merupakan kompetisi dengan gaya dan penonton yang unik. Terdapat berbagai bentuk permainan kompetitif sederhana yang bisa dimainkan bersama teman-teman.
Setiap 5 Agustus diperingati sebagai Hari Permainan Alternatif Dunia. Laman National Today menyebut, mulanya, permainan ini terbentuk karena ajang olahraga dunia yakni Olimpiade tidak cukup memadamkan semangat kompetitif masyarakat. Oleh karena itu, dibentuklah berbagai kompetisi sederhana sebagai alternatif.
Permainan di dalamnya tidak memiliki popularitas atau struktur yang cukup untuk diikutsertakan ke dalam Olimpiade. Namun, permainan itu memiliki keunikan dan ciri khasnya tersendiri di kalangan masyarakat.
Contohnya yaitu Worm Charming, Balap Kereta, Kejuaraan Berendam di Bak Mandi, Kejuaraan Menggendong Istri, dan lain sebagainya. Adapun Perayaan ini pertama kali diselenggarakan pada 2012 di Powys, Wales.
Laman BETVNEWS menyebut, tujuan diadakan Hari Permainan Alternatif Sedunia agar orang tidak melupakan permainan-permainan yang tidak menggunakan teknologi.
Di Indonesia, permainan alternatif dikenal dengan permainan tradisional.
Di tengah kemajuan teknologi, permainan tradisional punya tantangan sendiri untuk selalu mengikuti perkembangan zaman.
Beberapa di antaranya adalah Engklek atau gacok. Ini adalah permainan tradisional Indonesia yang ada sejak zaman penjajahan Belanda. Gacok bisa berupa batu atau tembikar yang ukurannya berkisar 5-7 cm atau lebih, dan dibuat pipih serta tidak tajam. (Hilal)