Linimassa.id – Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) secara resmi memulai proyek rekonstruksi Jembatan Kali Angke yang terletak di Jalan Sumatera Segmen Kali Angke.
Proyek ini direncanakan berlangsung selama lima bulan, dan selama periode tersebut, rekayasa lalu lintas diterapkan untuk meminimalisir dampak terhadap aktivitas masyarakat.
Kepala Bidang Bina Marga, Ahmad Fatullah, menyatakan bahwa rekayasa lalu lintas mulai efektif berlaku pada Senin, 19 Agustus 2024.
“Kami mengimbau masyarakat untuk memahami dan mematuhi aturan rekayasa lalu lintas selama proses rekonstruksi berlangsung,” ujarnya.
Selama proyek berlangsung, kendaraan berat seperti truk yang menuju Serpong (BSD) disarankan untuk menggunakan jalur alternatif.
Rute alternatif yang disarankan adalah melalui Jalan Letnan Sutopo, Jalan Ciater Raya, Jalan Bukit Indah, hingga Jalan Aria Putra, lalu menuju Jombang Ciputat. Pengalihan ini berlaku pula untuk kendaraan dari arah Jombang ke Serpong.
Ahmad Fatullah menjelaskan, “Truk dan kendaraan berbeban lebih dari 2 ton dilarang melintasi jembatan selama proyek rekonstruksi. Hanya kendaraan kecil dan sepeda motor yang diizinkan melintas.”
Ahmad Fatullah juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan selama rekonstruksi, demi kelancaran proyek dan keselamatan pengguna jalan.
“Kami meminta pengendara untuk mengurangi kecepatan, memperhatikan rambu-rambu, dan saling menghargai sesama pengguna jalan,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh pengguna jalan bekerja sama agar proses rekonstruksi dapat berjalan tanpa insiden. “Kerja sama dari semua pihak sangat diperlukan untuk memastikan rekonstruksi ini berjalan lancar,” tutupnya.
Proyek rekonstruksi Jembatan Kali Angke ini bertujuan tidak hanya untuk memperbaiki struktur jembatan yang sudah ada, tetapi juga melebarkan dan meningkatkan level jalan.
Diharapkan, hasil dari proyek ini akan memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik bagi pengguna jalan di Kota Tangerang Selatan pada masa mendatang. (AR)