Linimassa.id – Seorang pria bernama Andi, warga Kampung Salinggara, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, diamankan warga setelah diduga mencoba mencuri sepeda motor milik wali murid TK Putra di Kampung Saruni, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada Selasa (06/08/2024).
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.10 WIB. Pelaku, bersama istri dan anaknya, datang ke sekolah dengan alasan ingin mendaftarkan anaknya.
Namun, saat warga lengah, pelaku mencoba merusak kunci kontak motor korban.
Seorang pengendara mobil yang mencurigai gerak-gerik pelaku segera turun dari mobil dan mengamankan pelaku setelah melihatnya merusak kunci motor korban.
Kanit Reskrim Polsek Pandeglang, IPDA Prio Winarno, mengonfirmasi kejadian ini.
“Pelaku tertangkap tangan oleh warga dan diserahkan ke Polsek Pandeglang. Modusnya merusak kunci kontak kendaraan milik korban,” kata Prio.
Berdasarkan pengakuan pelaku, dirinya sudah dua kali melakukan aksi curanmor dengan membawa anak dan istri.
Selain di Pandeglang, pelaku juga pernah melakukan dua kali aksi pencurian di Kabupaten Serang.
“Dia sudah dua kali melakukan kejahatan bersama anak istrinya. Selain di Pandeglang, pelaku juga pernah mencuri di dua tempat berbeda di Kabupaten Serang,” jelas Prio.
Prio menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku dan istrinya.
Namun, status istri pelaku sebagai pelaku masih menunggu hasil pemeriksaan dari penyidik.
“Istrinya juga tahu karena diajak sama suaminya. Untuk istrinya nanti kita tunggu hasil BAP apakah karena paksaan suaminya atau keinginan istrinya,” terangnya.
Pemilik motor, Santi, menceritakan kejadian tersebut. Saat kejadian, ia sedang menemani anaknya di dalam ruang kelas.
Ia baru mengetahui motornya akan dicuri setelah warga ramai mengamankan pelaku.
“Saya lagi di kelas nemenin anak karena tidak mau ditinggal. Terus pas sudah beres belajar itu ramai di luar katanya ada maling. Saya juga langsung keluar takut motor saya yang diambil. Terus ada yang nanya apakah itu motor Scoopy milik saya. Nah, ternyata motor saya yang mau dicuri,” ucapnya.
Dengan kejadian ini, warga diharapkan lebih waspada dan selalu berhati-hati dalam menjaga kendaraan mereka, terutama di tempat-tempat umum seperti sekolah.
Keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama untuk mencegah tindakan kriminal seperti ini. (AR)