Linimassa.id – Tim SAR gabungan masih terus berupaya mencari Hamim (38), warga Kampung Cibeas, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, yang hilang terseret ombak saat mencari rumput laut di Pantai Goa Langir, Sawarna.
Hingga kini, upaya pencarian korban mengalami hambatan akibat kondisi alam yang sulit.
Ketua Balawista Lebak, Erwin Komara Sukma, menjelaskan bahwa pencarian korban menghadapi berbagai kendala, termasuk hamparan karang dan ombak tinggi di lokasi kejadian.
“Satu korban yang hilang terseret ombak di Pantai Goa Langir masih dalam pencarian. Petugas kesulitan karena di lokasi terdapat banyak karang dan tingginya ombak,” ungkap Erwin saat dihubungi, Selasa (03/09/2024).
Erwin menambahkan bahwa tingginya ombak dan banyaknya karang membuat Tim SAR gabungan tidak dapat melakukan penyelaman karena sangat berisiko.
“Jika dipaksakan menyelam, maka akan membahayakan petugas,” ujarnya. Kondisi ini menghambat upaya pencarian yang dilakukan oleh gabungan petugas dari Basarnas Banten, TNI, Polri, Balawista, pemerintah desa, dan warga setempat.
Tim SAR gabungan menduga bahwa korban kemungkinan besar tersangkut di karang di dasar laut. “Kami menduga korban hanyut tersangkut di karang yang berada di dasar laut. Semoga saja korban bisa cepat ditemukan,” harap Erwin.
Insiden ini bermula ketika dua orang pencari rumput laut dilaporkan terseret ombak besar di Pantai Goa Langir Sawarna, Kabupaten Lebak, pada Senin (02/09/2024).
Satu orang berhasil diselamatkan, sementara Hamim hingga kini masih dalam pencarian oleh petugas gabungan.
Upaya pencarian korban terus dilakukan meski menghadapi tantangan alam yang berat. Petugas berharap kondisi alam segera membaik agar pencarian dapat dilakukan dengan lebih optimal, dan korban dapat segera ditemukan. (AR)