Linimassa.id – Bakal Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany, berbicara soal pendapatan ketika ditanya perihal terkait oleh awak media, saat konfrensi pers, usai mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kota Serang, Rabu 28 Agustus 2024.
“Saya sempat berdiskusi dengan teman-teman semuanya, dengan tim saya, pak ade dan yang lainnya dan teman teman yang ada di fraksi partai Golkar di DPRD Provinsi Banten dan saya mencoba mempelajari, maka salah satu nya adalah bagaimana kita melakukan inovasi terhadap potensi pendapatan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Airin juga mengungkapkan adanya potensi peningkatan disejumlah sektor-sektor pajak. Salah satunya yakni zero karbon dari mangrove.
“Kita punya hutan bakau, sebetulnya kedepan ada potensi pendapatan yang bekerjasama dengan BPLHD dan juga maupun busniess to busniess selesai hitung pendapatan, ini juga bisa dimaksimalkan untuk karbon ini dan juga untuk laut birunya itu sekitar 350 miliar, itu masih kasaran. Ini masih asumsi,” papar Airin.
Lihat postingan ini di Instagram
“Tetapi banyak hal-hal yang harus kita lakukan contoh misalnya pajak kendaraan bermotor, bagaimana apakah hari ini Samsat sudah bekerja maksimal atau dari pendapatan yang untuk pajak air permukaan tanah. Kalau dibawah tanah kan di Kabupaten Kota, tapi kalau air permukaan itu ada provinsi banten,” sambung Airin.
“Kita punya waduk karian, kita punya Waduk Sindang Hela, maka kita bisa kerja sama dengan teman-teman kabupaten kota PDAM-nya. Karena saya lihat saya turun di 1.400 desa banyak juga masyarakat yang masih membutuhkan terhadap sarana air bersih, jadi bagaimana kabupaten kota bisa memenuhi tugas dan kewajibannya untuk memenuhi sarana air bersih. Maka kita pun juga kewenangan yang kita punya terhadap pajak air permukaan kita bisa maksimalkan untuk ada celah fiskal hal potensi pendapatan juga banyak yang lainnya, dan makanya membangun di Banten harus membuat skala proritas, ngga bisa semuanya,” papar Airin.