Linimassa.id – Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Tangerang Selatan kembali menyelenggarakan kegiatan Peragaan Manasik Haji bagi anak-anak RA se-Kota Tangsel.
Acara ini berlangsung pada Kamis (22/08/2024) di Al Mahmudah Training Center (AMTC) Lubana Sengkol, Setu, Tangerang Selatan, dan diikuti oleh ribuan anak serta wali murid.
Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai tokoh pendidikan dan perwakilan organisasi terkait ini, dibuka oleh Kasubbag TU Kemenag Tangsel, Asep Azis Nasser.
Dalam sambutannya, Asep menyatakan bahwa peragaan manasik haji bagi anak-anak RA sangat penting sebagai upaya pengenalan ibadah haji sejak usia dini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengenalkan berbagai ritual dalam ibadah haji seperti ihram, thawaf, sa’i, dan wukuf kepada anak-anak. Diharapkan, hal ini akan menanamkan kecintaan dan pemahaman terhadap ajaran agama sejak dini,” ujar Asep.
Ketua IGRA Tangsel, Aat Muslihat, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menanamkan sikap religius pada diri anak-anak, serta memperkenalkan rukun Islam yang kelima, yaitu ibadah haji.
“Kami berharap melalui peragaan manasik haji ini, anak-anak dapat belajar tentang prosesi ibadah haji dan menyadari pentingnya ibadah ini dalam kehidupan mereka di masa depan,” jelas Aat. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai fondasi untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka, baik jasmani maupun rohani.
Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa kloter untuk memastikan kenyamanan dan keamanan anak-anak selama peragaan manasik haji.
Setiap kelompok dipandu oleh muthawwif yang menjelaskan tahapan ibadah haji secara detail. “Anak-anak kita adalah harapan masa depan, dan kegiatan seperti ini merupakan langkah awal dalam membentuk generasi yang Islami,” tambah Aat.
Momen yang mengharukan terjadi ketika anak-anak berusia 4-6 tahun dengan riang gembira mengucapkan Talbiyah dan mengikuti seluruh rangkaian manasik haji.
Mereka mengenakan pakaian ihram serba putih, memperagakan thawaf di sekitar miniatur Ka’bah, melakukan sa’i, wukuf di Arafah, serta melempar jumrah, didampingi oleh guru mereka masing-masing.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keagamaan yang akan membekas dalam ingatan mereka untuk waktu yang lama.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, anak-anak RA se-Kota Tangsel diharapkan dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat dalam iman dan siap menghadapi masa depan. (AR)