Linimassa.id – Sebanyak 60 atlet dari Kabupaten Tangerang mengikuti sosialisasi pencegahan narkoba yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tangerang bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Acara ini berlangsung di Gedung Pekerjaan Umum lantai 2, Ruang Parakan.
Ketua BNK Kabupaten Tangerang, Dedy Sutardi, menekankan pentingnya bagi para atlet untuk menjauhi penyalahgunaan narkoba.
“Banyak atlet yang tergoda menggunakan obat terlarang sebagai doping untuk meningkatkan performa saat bertanding. Ini adalah kesalahan besar yang harus dicegah,” kata Dedy.
Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama BNK aktif dalam upaya memberantas peredaran narkoba melalui berbagai kegiatan, termasuk Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN).
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Lingkungan Masyarakat Bersinar (Bersih Narkoba), yang berfokus pada menciptakan lingkungan bebas narkoba.
Atlet yang mengikuti sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan, meneruskan informasi P4GN-PN kepada rekan-rekan mereka.
Pelaksanaan P4GN-PN di daerah adalah amanat dari Permendagri Nomor 12 Tahun 2019, yang mengatur tentang fasilitasi pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Dedy Sutardi menegaskan bahwa sosialisasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba di kalangan atlet.
“Kami berupaya keras membangun kesadaran tentang bahaya narkoba, terutama di lingkungan atlet dan pegiat olahraga, agar prestasi yang diraih dapat membanggakan bangsa dan negara, tanpa terkontaminasi narkoba,” tambah Dedy.
Dedy berharap, melalui sosialisasi ini, para atlet Kabupaten Tangerang tidak hanya memahami bahaya narkoba tetapi juga dapat menyebarkan informasi ini kepada sesama atlet.
Ketua KONI Kabupaten Tangerang, Eka Wibayu, juga menyoroti pentingnya acara ini bagi para atlet.
“Saya sangat berterima kasih kepada BNK Kabupaten Tangerang dan Kesbangpol yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Saya berharap para atlet tidak ada yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan para atlet Kabupaten Tangerang tetap fokus pada prestasi dan menjauhkan diri dari narkoba, demi masa depan yang lebih baik. (AR)